Senin, 26 April 2021

5 Herbal dan Rempah-rempah yang Bantu Obati Pencernaan

 



Herbal dan

 rempah-rempah tela

h dikenal membuat masakan terasa lebih enak. Namun di balik itu, bumbu dapur juga merupakan sumber yang kaya untuk pengobatan untuk meredakan sakit perut atau meningkatkan pencernaan yang sehat. 

BEST PROFIT

Ahli gizi kesehatan usus di California, Amanda Sauceda, meembagikan rekomendasi lima rempah-rempah dan herbal untuk pencernaan agar lebih sering menjadi bagian dalam makanan Anda.

1. Jahe

Anda mungkin pernah menyesap ginger ale atau teh jahe untuk sakit perut. Ramuan kuno ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai penawar tradisional untuk keluhan saluran cerna. BESTPROFIT

Menurut Sauceda, jahe dianggap antiemetik, artinya membantu mengatasi mual dan muntah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ramuan tersebut bahkan dapat berfungsi sebagai pengobatan yang aman dan efektif untuk mual selama kehamilan dan kemoterapi, menurut makalah Maret 2016 di Integrative Medicine Insights.

Laporan yang sama mencatat bahwa jahe juga dapat membantu meredakan gejala lain seperti gangguan pencernaan dan nyeri perut kembung.

2. Kunyit

Dikenal karena sifat anti-inflamasi, Sauceda mengatakan bahwa kunyit berpotensi membantu masalah pencernaan. PT BESTPROFIT 

Kunyit terbukti bermanfaat sebagai perawatan pelengkap untuk penyakit usus seperti penyakit radang usus (IBD) dan sindrom iritasi usus besar (IBS), menurut makalah Januari 2019 di Current Gastroenterology Reports.

"Ada juga penelitian yang muncul bahwa kurkumin, komponen utama kunyit, dapat membantu memperbaiki disbiosis mikrobioma usus, yang merupakan ketidakseimbangan bakteri usus," kata Sauceda.

3. Jintan

"Bumbu dengan rasa 'smoky' ini telah dikaitkan dengan membantu memperbaiki gejala IBS," kata Sauceda.

Faktanya, penggunaan minyak esensial jintan dapat secara signifikan mengurangi sakit perut dan kembung serta meningkatkan konsistensi tinja dan frekuensi buang air besar pada orang dengan IBS, menurut sebuah studi kecil pada Oktober 2013 di Middle East Journal of Digestive Diseases. PT BEST PROFIT

4. Biji Adas

Mengunyah biji adas telah lama digunakan sebagai alat bantu pencernaan setelah makan malam, kata Sauceda.

Itu karena ramuan rasa licorice dapat membantu mengatur motilitas otot polos usus dan mengurangi gas, menurut ulasan Agustus 2014 di BioMed Research International.

Ditambah, flavonoid dan senyawa fenolik yang ditemukan dalam adas, berlimpah antioksidan dan menunjukkan manfaat anti-inflamasi 

5. Mint

Menurut Sauceda, mint dapat membantu perut kembung dan mendukung pencernaan - itulah mengapa minyak peppermint adalah obat umum untuk orang dengan masalah pencernaan, terutama IBS. PT BESTPROFIT FUTURES

"Diperkirakan bekerja dengan membantu relaksasi otot polos, menurunkan sensitivitas viseral, yang dapat membantu meredakan nyeri, dan bertindak sebagai antimikroba/antijamur," jelasnya. BEST PROFIT FUTURES

PT BEST PROFIT FUTURES

sumber cnn

Jumat, 23 April 2021

PKS Kritik Eksodus WN India ke Indonesia Saat Mudik Dilarang

 



Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut adanya warga negara (WN) India yang ramai-ramai atau eksodus ke Indonesia di tengah larangan mudik. PKS mengkritik bisa masuknya WN India ke Indonesia di tengah adanya pelarangan bagi warga di Tanah Air. 

BEST PROFIT

"Dengan pemerintah mengambil kebijakan mengurangi mobilitas WNI melalui pelarangan mudik, mestinya itu juga disertai kebijakan pengurangan WNA masuk Indonesia," kata Ketua DPP PKS, Sukamta kepada wartawan, Kamis (22/4/2021). PT BESTPROFIT

Sukamta mengakui memang ada keinginan pemerintah Indonesia untuk mengurangi pergerakan warga agar COVID-19 dapat dikendalikan. Namun, Sukamta menyoroti pembatasan bagi WNA yang masuk ke Indonesia.BESTPROFIT

sumber detik


Kamis, 22 April 2021

Sudah 28 Jam KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan

 



KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali. Sudah 28 jam kapal selam itu belum ditemukan.

Berdasarkan keterangan tertulis Biro Humas Kemhan, KRI Nanggala-402 meminta izin menyelam pada pukul 03.00 WIB, Rabu (21/4) kemarin. Setelah diberi izin, KRI Nanggala-402 hilang kontak.

Proses pencarian pun dilanjutkan pagi ini. Sejumlah kapal milik TNI dikerahkan.

"KRI Rigel, Kapal khusus dari Singapura, sekarang tambah kapal Markas Bapak KSAL On Board, KRI Dr Soeharso," ujar Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, kepada wartawan, 

Dugaan sementara KRI Nanggala-402 mengalami black out sehingga kapal tidak terkendali dan tidak bisa melaksanakan prosedur kedaruratan. Tangki BBM kapal selam itu juga diduga rusak.

Per pukul 07.36 WIB hari ini, KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan. Namun area kapal selam hilang sudah ditemukan berdasarkan tumpahan minyak yang ditemukan kemarin.

Seperti diketahui, dalam kapal selam tersebut ada 53 orang. Diagendakan, kapal selam itu seharusnya melakukan latihan penembakan torpedo hari ini.

"Iya (53 orang), 49, ditambah ada komandan kapal, lainnya ada yang ikut 3 dari arsenalnya," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (21/4).

Rabu, 21 April 2021

Gubernur BI Pamer Bunga Kredit Turun, Begini Datanya




Suku bunga kredit disebut sudah mulai mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan turunnya bunga acuan ke level 3,5% yang merupakan terendah sepanjang sejarah.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bunga memang penurunan bunga kredit tidak secepat suku bunga dana. Namun untuk beberapa bank seperti bank BUMN dan sejumlah bank swasta sudah menurunkan bunga kredit.

Perry menyebutkan bank BUMN yang menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) yang cukup besar yakni 266 bps menjadi 8,7%. Kemudian untuk bank swasta juga sudah ada beberapa yang menurunkan SBDK.

sumber detik

Selasa, 20 April 2021

Kesederhanaan Umar bin Khattab, Kaya Raya yang Tidur Beralaskan Tikar

 


Jakarta - 

Siapa yang tak tahu Umar bin Khattab? Selain dikenal sebagai khalifah, ia juga dikenal sebagai sahabat Rasul yang kaya raya. Namun, sepanjang hidupnya ia tak pernah memamerkan kekayaannya maupun hidup dalam kemewahan.

Justru, sebaliknya ia begitu sederhana, tidur siangnya bahkan hanya beralaskan tikar dan batu bata di bawah pohon kurma, dan dia hampir tidak pernah makan sampai kenyang. Umar punya alasan sendiri. Prinsip hidup sederhana yang ia pegang semata-mata untuk menjaga perasaan rakyat yang ia pimpin.

Selain itu, ia paham betul hakikat harta yang diajarkan dalam Islam. Kesederhanaannya itu tercermin dalam beberapa kisah yang bisa diteladani bersama di bawah ini.

sumber detik


Senin, 19 April 2021

Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet di Rabu Pon atau Pahing Lagi?

 


Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut akan segera melakukan reshuffle kabinet. Namun hingga kini belum diketahui kapan Jokowi akan mengumumkan perombakan kabinetnya.

Dirangkum detikcom, Senin (19/4/2021), reshuffle kabinet biasanya terjadi di hari Rabu. Entah kebetulan, entah tidak, namun tercatat sudah lima kali reshuffle kabinet Jokowi dilaksanakan pada hari Rabu.

Menurut kalender Jawa, tiga reshuffle kabinet dilakukan pada Rabu Pon. Sementara dua reshuffle kabinet dilakukan pada Rabu Pahing.

Sumber detik


Jumat, 16 April 2021

2 Alasan MA Perintahkan Anies Perpanjang Reklamasi Pulau G



 Jakarta - Mahkamah Agung (MA) memerintahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang izin reklamasi pantai Jakarta Pulau G. Sebab, izin reklamasi sudah diatur secara detail dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2012.

Ha itu tertuang dalam putusan MA yang dilansir website MA, Jumat (16/4/2021). Di mana kasus bermula saat PT Muara Wisesa Samudra menggugat Anies Baswedan ke PTUN Jakarta.

PT Muara meminta PTUN menyatakan surat PT Muara Wisesa Samudra Nomor 001/MWS/XI/19 tertanggal 27 November 2019 perihal Perpanjangan Izin Reklamasi Pantai Bersama terkait Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G Kepada PT Muara Wisesa Samudra secara hukum dianggap dikabulkan. Pada 3 April 2020, PTUN Jakarta mengabulkan gugatan itu. PTUN Jakarta mewajibkan kepada Termohon (Gubernur DKI Jakarta) untuk menerbitkan Keputusan Perpanjangan Izin Reklamasi Pantai Bersama sesuai permohonan Pemohon tertanggal 27 November 2019.