Rabu, 25 Agustus 2021

Tak Terima Saham ASABRI Disita, Perusahaan Asal Panama Gugat Kejagung

 


Jakarta - Sebuah perusahaan asal Panama, Shining Shipping SA melayangkan gugatan terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan ini merupakan buntut dari perkara kasus ASABRI.

Shining Shipping tak terima terkait penyitaan 51% saham PT Trada Alam Minera Tbk pada PT Hanochem Shipping. Penyitaan itu dilakukan karena Komisaris Utama (Komut) PT Trada Alam Minera Tbk, Heru Hidayat, menjadi terdakwa di kasus ASABRI.

Kuasa hukum dari Shining Shipping SA, Fauzi Jurnalis dari Jurnalis & Ponto Law Firm memberikan penjelasan mengenai gugatan itu sebagai berikut:

1. Klien kami yang bernama Shining Shipping S.A. (selaku Penggugat pada Perkara Tata Usaha Negara No. 199/G/2921/PTUN-JKT tanggal 20 Agustus 2021) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendanaan perkapalan yang berkedudukan di Panama serta merupakan kreditur yang sah dari PT Hanochem Shipping berdasarkan perjanjian pinjaman yang dibuat sejak 2012.

Selanjutnya perlu kami jelaskan bahwa pemegang saham dalam PT Hanochem Shipping adalah PT Trada Alam Minera Tbk selaku pemegang 51% saham dan Mitsui O.S.K. Lines, Ltd (perusahaan asing berkedudukan di Jepang) selaku pemegang 49% saham.

2. Bahwa terkait fasilitas pinjaman yang diberikan kepada PT Hanochem Shipping, maka berdasarkan Hukum Keperdataan Indonesia, pinjaman tersebut telah diberikan jaminan berupa Kapal yang bernama LNG Aquarius milik PT Hanochem Shipping dan 51% saham PT Trada Alam Minera Tbk pada PT Hanochem Shipping, sebagaimana dimuat pada Akta Hipotek Pertama yang diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan dan Akta Notaril Perjanjian Gadai Saham.

3. Bahwa dengan adanya proses penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana dan investasi pada PT Asabri (persero) yang melibatkan sdr Heru Hidayat sebagai tersangka, kemudian Kejaksaan Agung telah melakukan penyitaan terhadap objek - objek yang sudah diikat sempurna sebagai jaminan pembayaran hutang kepada Shining Shipping S.A, yakni Kapal LNG Aquarius dan Gadai 51% Saham milik PT Trada Alam Minera Tbk pada PT Hanochem Shipping.

4. Bahwa alasan kami mengajukan gugatan Tata Usaha Negara melawan Kejaksaan Agung disebabkan Kejaksaan Agung tidak pernah membalas secara formal serangkaian surat keberatan dan penjelasan yang telah diajukan oleh Klien Kami kepada Kejaksaan Agung sehubungan dengan kedudukan Klien Kami selaku Kreditur sekaligus pemegang jaminan yang sah terhadap objek-objek yang disita.

5. Klien kami sangat berkeberatan dengan tindakan penyitaan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung terhadap objek-objek yang sudah diikat sebagai jaminan pembayaran hutang kepada Shining Shipping S.A.

Tindakan Kejaksaan Agung tersebut telah merugikan kepentingan Shining Shipping S.A. selaku kreditur yang menjalankan usaha dengan iktikad yang baik, karena dilakukan tanpa mengindahkan prinsip ketelitian dan mengabaikan hak-hak Klien Kami yang dijamin oleh Hukum Negara Indonesia.

sumber detik

Selasa, 24 Agustus 2021

Kasus COVID-19 di Malaysia Meledak, Bagaimana Nasib Ekonominya?

 

\
Jakarta - Pada Rabu 18 Agustus lalu kasus COVID-19 harian baru di Malaysia mencapai angka tertinggi 22.242 kasus. Pada 22 Agustus kemarin kasus harian barunya turun sedikit menjadi 19.807 sehingga total kasus nasional menjadi 1,56 juta.

Mengutip Channel News Asia, Selangor melaporkan jumlah kasus baru tertinggi dengan 6.858 kasus baru, di Kuala Lumpur terrdapat 1.587 kasus baru, Lembah Klang menyumbang 8.445 kasus baru.

Tujuh negara bagian lainnya juga terdapat kasus baru yaitu Sabah dengan 2.413, Johor dengan 1.477, Sarawak dengan 1.403, Kedah dengan 1.852, Pulau Pinang dengan 1.867, Kelantan dengan 1.351 dan Perak dengan 1.036.

Negara bagian lain yang mencatat kenaikan tiga digit termasuk Negeri Sembilan dengan 577, Melaka dengan 579, Pahang dengan 675 dan Terengganu dengan 487.

Rekor sebelumnya untuk kasus harian baru di Malaysia adalah 21.668, dilaporkan pada 12 Agustus. Hingga Rabu (18/8), 34,9% populasi Malaysia telah menerima kedua dosis vaksin COVID-19, sementara 53,4% telah menerima satu dosis.

Lonjakan kasus ini tentu akan mempengaruhi ekonomi Malaysia. Secara umum, mengacu pada data Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 negara-negara Asia telah direvisi.

Proyeksi ini turun menjadi 7,2% dari lebih rendah dibandingkan target sebelumnya pada April lalu sebesar 7,3%. Proyeksi tersebut dipangkas menyusul meluasnya virus COVID-19 varian baru di beberapa negara. Varian baru tersebut menghambat laju pertumbuhan ekonomi di beberapa negara.

ADB, dalam keterangan resmi, dikutip dari CNBC Indonesia Rabu (28/7/2021) menilai program vaksinasi cukup pesat di banyak negara, namun pada negara berkembang di Asia masih jauh dari target minimal demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di angka 70%.

Menurut ADB, proyeksi pertumbuhan ekonomi Malaysia diturunkan dari semula 6,0% menjadi 5,5%. Vonis serupa juga dijatuhkan pada Indonesia.

Untuk Indonesia ADB memangkas target pertumbuhan ekonomi dari 4,5% menjadi 4,1% tahun ini, akibat dari lonjakan kasus infeksi gelombang kedua. Peningkatan kasus baru positif baru memaksa pemerintah melaksanakan pembatasan kegiatan masyarakat.

Selain itu, Thailand yang pada kuartal pertama tahun ini masih mengalami kontraksi, proyeksi pertumbuhan PDB nya turun dari 3,0% menjadi 2,0%. Bahkan Vietnam yang merupakan salah satu negara ekonomi terbaik tahun lalu yang mampu menghindari jurang resesi, pertumbuhan ekonominya juga ikut dipangkas oleh ADB dari 6,7% menjadi 5,8%.

BEST PROFIT

BESTPROFIT

PT BESTPROFIT

PT BEST PROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES

sumber detik


Senin, 23 Agustus 2021

Kargo Raksasa Bikin Melongo, Beratnya 5 Kali Pesawat Airbus

 


Jakarta - Kehadiran kargo 'raksasa' untuk proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan membuat publik heboh. Bagaimana tidak, berat dari kargo itu sampai beberapa kali berat pesawat ukuran jumbo. BEST PROFIT

PT LV Logistics Indonesia, pihak yang melakukan pengiriman kargo tersebut mengungkap kargo tersebut memiliki panjang 40 meter, lebar 17 meter dan tinggi 16 meter. Berat kargo mencapai 1.400 ton. BESTPROFIT

Dengan berat seperti itu, maka muatan ini beberapa kali lebih berat dibanding pesawat-pesawat ukuran yang berukuran jumbo. Dalam catatan detikcom, misalnya Antonov An-225 Mriya misalnya memiliki berat 285.000 kilogram atau sebesar 285 ton. Artinya, muatan kargo untuk RDMP Balikpapan ini sebanyak empat kali pesawat Antonov tersebut. PT BESTPROFIT

Begitu juga jika dibandingkan dengan Airbus A380-800 dengan berat 277.000 kilogram atau 277 ton dan Airbus Beluga XL dengan berat 125.000 kilogram atau sebanyak 125 ton. Maka, kargo RDMP memiliki berat sebanyak 5 kali Airbus A380-800 dan 11 kali Airbus Beluga XL. Serta, sebanyak 6 kali lebih berat jika dibanding dengan Boeing 747-8 yang memiliki berat 220.128 kilogram atau 220,128 ton PT BEST PROFIT

Direktur PT LV Logistics Indonesia Tito Budisusanto mengatakan pengiriman kargo ini sudah dipersiapkan dengan matang dan kerja sama berbagai pihak. PT BESTPROFIT FUTURES

"Dengan kesuksesan pekerjaan tersebut bangsa Indonesia patut merasa optimis bahwa di masa depan seluruh proyek-proyek besar akan dapat diselesaikan dengan baik oleh anak-anak bangsa Indonesia dengan peralatan yang murni berasal dari local Indonesia," katanya seperti dikutip, Minggu (22/8/2021). BESTPROFIT FUTURES

Muatan kargo generator ini untuk proyek RDMP Pertamina Balikpapan yang akan meningkatkan kapasitas produksi kilang dari 260 ribu barel menjadi 360 ribu barel per hari.

Dalam pelaksanaan proyek RDMP Balikpapan sendiri sejumlah perusahaan raksasa dunia seperti Hyundai Engineering Co Ltd, SK Engineering & Construction Co Ltd, PT Rekayasa Industri, dan PT PP (Persero) Tbk ikut terlibat. PT LV Logistics Indonesia juga menjadi salah satu perusahaan yang terlibat proyek ini.

LV Logistics Indonesia menyelesaikan seluruh tahapan pekerjaan mulai proses engineering, persiapan dokumen dan formalitas, handling dan load out 3 unit super heavy cargo yang kesemuanya memiliki berat di atas 1.000 ton serta seluruh assesoris dari Mother Vessel ke jetty RDMP, dan dilanjutkan dengan delivery ke laydown area dalam waktu 5 hari

sumber detik


Jumat, 20 Agustus 2021

Sia-sia AS Habiskan Rp 32.000 T buat Afghanistan, Semua karena Taliban

 


Jakarta - Pasukan Taliban bangkit kembali, kini kondisi Afghanistan kacau balau dengan ribuan orang berlomba-lomba ingin pergi dari negara itu. Sejumlah warga negara Amerika Serikat (AS) yang terjebak di sana juga berusaha pergi.

AS sendiri menjadi negara yang menyumbang dana yang cukup besar ke Afghanistan. Dana tersebut digelontorkan sejak 2001, setelah AS juga yang berhasil mengusir Taliban.

Mengutip dari Aljazeera, Kamis (19/8/2021), dana yang digelontorkan AS untuk membiayai proyek perang di Afghanistan telah berlangsung sejak 2001. Kini jika ditotalkan sudah mencapai US$ 2,26 triliun atau sekitar Rp 32.000 triliun (kurs Rp 14.375/US$). Data tersebut dikutip dari Proyek Biaya Perang di Brown University.

Dari total dana itu, paling besar untuk menyumbang ke anggaran Operasi Kontingensi Luar Negeri untuk Departemen Pertahanan. Kemudian terbesar kedua sebesar US$ 530 miliar untuk pembayaran bunga atas uang yang dipinjam pemerintah AS guna mendanai perang.

Kemudian, AS juga telah mengalokasikan lebih dari US$ 144 miliar untuk rekonstruksi Afghanistan. Sebagian besar uang itu diberikan kepada kontraktor swasta dan LSM yang ditugaskan oleh pemerintah AS untuk melaksanakan sejumlah program dan proyek.

Dana itu juga untuk membangun pasukan keamanan Afghanistan, meningkatkan pemerintahan, membantu pembangunan ekonomi dan sosial, serta memerangi obat-obatan terlarang.

BEST PROFIT

BESTPROFIT

PT BESTPROFIT

PT BEST PROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BEST PROFIT FUTURES

PT BEST PROFIT FUTURES

sumber detik

Kamis, 19 Agustus 2021

Yusuf Mansur Borong Saham Emiten Ini, Buat Apa?

 


Jakarta - Kiprah Ustaz Yusuf Mansur di dunia pasar modal semakin menjadi-jadi. Kali ini Yusuf Mansur borong saham emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) sebanyak 6 juta lot saham (600 juta lembar saham). BEST PROFIT

Pria yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an, dan juga pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) itu, membeli saham via perusahaan sekuritas UOB Kay Hian Sekuritas di harga saat ini, yakni Rp 50/saham sehingga dana yang dikucurkan sekitar Rp 30 miliar. BESTPROFIT

Yusuf Mansur mengaku kepincut membeli saham REAL karena melihat potensi dari perusahaan itu. Selain itu dia juga berharap bisa membangun banyak pesantren dengan ikut memegang saham perusahaan properti. PT BEST PROFIT

"Ini bisa jadi Ferrari-nya saya dan Daarul Qur'an, kan impiannya banyak, salah satu impian yakni membangun kawasan pesantren di mana saja, di kota-kota besar terutama, yang mana itu kawasan akan berisi 100 brand pesantren sehingga dalam 1 tahun, santri bisa 100.000 orang dari 100 pesantren, jadi 6-10 tahun ke depan 1 juta santri di satu kawasan, recurring income bisa Rp 3 triliun per bulan," kata Yusuf Mansur dikutip detikcom dari CNBC Indonesia, Senin (16/8/2021). PT BESTPROFIT FUTURES

"(Potensi) ini kan perlu kendaraan, nggak bisa skema perbankan, harus skema rights issue [penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMTED] dan IPO [penawaran umum saham perdana, initial public offering], dan perusahaan ini kan sudah IPO, tinggal rights issue saja," lanjutnya. BESTPROFIT FUTURES

Dia mengatakan memang membeli saham sebanyak 600 juta saham di harga saat ini, dan ke depan akan kembali membeli saham REAL tetapi dalam bentuk inbreng aset lahan, bukan dengan dana tunai.

"Saya 6 juta lot, itu baru aksi perdana abis berikutnya beli pake aset inbreng, berikutnya, nggak pake duit," tegas pria yang akrab disapa YM.

Jumlah saham yang diborong Yusuf Mansur setara dengan sekitar 9% dari total saham bereda REAL sebanyak 6,63 miliar saham.

Per Maret 2021, saham REAL dipegang oleh PT Enam Berlian Sinergi sebanyak 46,72% (3.099.480.000 saham), lalu PT Harmoni Harum Propertindo 15,57% (1.033.160.000 saham), dan investor publik 37,70% (2.500.970.151 saham). PT BESTPROFIT

Berdasarkan laporan keuangan, ruang lingkup kegiatan REAL adalah menjalankan usaha dalam real estate yang dimiliki sendiri atau disewa. Saat ini kegiatan usaha utama mereka adalah bidang usaha pembelian, penjualan, pengoperasian real estat. Perusahaan berkantor pusat di Jalan Warung Buncit Raya No.65 Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan

sumber detik

Rabu, 18 Agustus 2021

Angkot Nyasar ke Jerman dan Mobil Pilihan Taliban

 

Jakarta - Dunia otomotif mungkin masih tengah berjuang bangkit di saat pandemi COVID-19 yang tak kunjung selesai. Meski demikian tercatat ada beberapa artikel otomotif yang mampu menarik perhatian Otolovers.

Nah penasaran, simak ulasannya berikut ini:

1. Angkot Nyasar ke Jerman

Nostalgia menggunakan jasa angkutan umum atau angkot sepertinya menjadi menjadi alasan utama mahasiswa Kunsthochschule Für Medien (Academy of Media Arts Cologne) asal Indonesia ini untuk mengubah Volkswagen Transporter (T4) tahun 1994 menjadi sebuah angkot. Wajar jika artikel ini menjadi artikel terfavorit di oto.detik.com. BEST PROFIT

Dikutip dari Deutsche Welle, Jumat (13/8/2021) mahasiswa Indonesia bernama Hajar Asyura itu sedang mengenyam pendidikan di Kunsthochschule für Medien (Academy of Media Arts Cologne). BESTPROFIT

Dia mengubah mobil VW T4 keluaran tahun 1994 menjadi angkot. Karyanya dipajang dalam pameran terbuka mahasiswa di kampus seni yang terletak di Köln, Jerman itu. PT BESTPROFIT

"Ide awalnya dulu, balik lagi pas dulu gue datang pertama kali ke Jerman. Salah satu hal yang bikin gue terkesan sistem transportasinya di sini yang sangat sangat maju," kata Hajar.

"Gue refleksikan kembali ke sistem transportasi yang ada di Indonesia. Sangat ikonik, dan mungkin sangat dominan juga adalah tidak lain, tidak bukan yaitu angkot," sambung dia. PT BEST PROFIT

Beberapa detail dibuat semirip mungkin dengan angkot yang ada di Indonesia. Pertama, stiker trayek dan kode nomor. Hajar memasangkan trayek angkot Thielenbruch - Bonn Bonn Hauptbahnhof (HBF). PT BESTPROFIT FUTURES

Pada bagian samping, Hajar juga menempelkan berbagai stiker yang identik dengan jejeran angkot di Indonesia. Misalnya tulisan "Angkutan Kota", kata mutiara "Pulang Malu, Nggak Pulang Rindu" hingga kata plesetan seperti "New Fear The Me Anak Is Three" (nyupir demi anak istri)

Selayaknya angkutan kota yang ada di Indonesia. Bagian dalam mobil juga dimodifikasi, formasi bangku dibuat saling berhadapan antara baris sebelah kiri dengan baris sisi kanan.

Perbedaan konfigurasi terletak pada bukaan pintu yang berada di sebelah kanan. Sebab Jerman diketahui merupakan negara dengan kemudi di sebelah kiri. BESTPROFIT FUTURES 

Angkot buatan Hajar tersebut menarik diaspora Indonesia yang datang ke pameran.

"Sangat senang, baru pertama kalinya gue ngeliatin angkot model seperti ini di Jerman," ujar Ihsan.

2. Mobil Pilihan Taliban




Untuk artikel kedua yang mampu menyihir pembaca oto.detik.com ialah mobil pilihan Taliban. Kembali memanasnya Timur Tengah dengan berhasilnya Taliban menguasai ibu kota Kabul, ikut membuat kendaraan yang kerap digunakan Taliban menjadi menarik untuk diketahui.

ada satu fakta unik terkait otomotif yang melekat di Taliban dan beberapa kelompok separatis lainnya di Timur Tengah. Fakta unik itu adalah soal penggunaan mobil pikap Toyota Hilux sebagai kendaraan operasional mereka.

Dikutip dari laman Jalopnik, Toyota Hilux merupakan pilihan kendaraan tepat bagi kaum separatis. Mobil buatan Jepang ini telah teruji durabilitasnya di berbagai jenis jalan. Saking banyak yang menggunakan, bagi mereka Toyota Hilux bisa diibaratkan senapan AK-47 atau basoka RPG-7.

Dalam program otomotif Inggris, Top Gear, Hilux pernah diuji coba secara ekstrem dengan menabrakkannya ke pohon, kemudian membakarnya, serta menenggelamkannya ke laut, hingga menjatuhkan sebuah bangunan di atasnya. Dan ajaibnya mobil tersebut masih bisa bekerja.

Sebuah jurnal mengatakan jika Toyota Hilux memiliki konstruksi yang kuat berkat rancangan body-on-frame atau biasa disebut ladder frame. Sasis ini memiliki bodywork yang dipasang di atas sasis baja sejajar, dan itu jauh lebih kokoh daripada kebanyakan mobil masa kini yang pakai sasis monokok.

Berkat bodinya yang kokoh, Toyota Hilux bisa dipakai dalam jangka panjang. Menurut salah seorang pejabat Toyota, Hilux bisa menempuh jarak sejauh antara 320 ribu km hingga 480 ribu km. Hilux juga lebih ringan bobotnya jika dibandingkan kendaraan taktis betulan. Sehingga dipastikan lebih lincah.

Jika membicarakan harganya pun, Hilux jauh lebih murah. Pada 2017, mobil ini dibanderol di kisaran USD 22.000 (Rp 316,2 juta), sementara itu mobil lapis baja seperti Humvee harganya bisa mencapai USD 220.000 (Rp 3 miliar) dan Joint Light Tactical Vehicle (JTLV) harganya tembus USD 500.000 atau setara Rp 7,1 miliar. Tak hanya harganya yang lebih mahal dari Hilux, kedua mobil rantis itu tentunya juga bakal lebih sulit dicari di dealer-dealer lokal.

Dan meski jauh lebih murah dibanding kendaraan lapis baja betulan, Toyota Hilux bisa membuktikan diri bahwa mereka merupakan kendaraan yang battle proven di kancah peperangan.

Sebagai buktinya, pada 1987 kelompok Chad yang menggunakan pikap Hilux berhasil mengalahkan tentara Libya pimpinan Muammar al-Gaddafi. Lalu di tahun 2014 silam, kelompok ISIS yang mengendarai pikap Toyota juga mampu mengalahkan tentara Irak yang disokong rantis Humvee.

sumber detik


Senin, 16 Agustus 2021

Hindari 4 Kesalahan Pemula Saat Berinvestasi Reksa Dana

 


Jakarta - Reksa dana menjadi sebuah produk investasi yang membuat banyak orang tertarik. Bukan hanya karena imbal hasil yang ditawarkan, tetapi juga kemudahan transaksi yang membuatnya menjadi pilihan. BEST PROFIT

Sayangnya, ketertarikan itu belum diiringi dengan pengetahuan yang cukup sehingga membuat banyak orang, mungkin juga termasuk Anda, melakukan 4 kesalahan ini. Sehingga tidak aneh, meski sudah berinvestasi di reksa dana, tapi cuan belum juga dihasilkan. BESTPROFIT

Jika Anda ingin mendapatkan hasil investasi maksimal dari dana yang ditempatkan di reksa dana, maka jangan lakukan 4 kesalahan berinvestasi di reksa dana berikut ini: PT BESTPROFIT

1. Berinvestasi Tanpa Tujuan

Berinvestasi tanpa tujuan kemungkinan besar akan membuat Anda serampangan. Baik dalam memutuskan produk yang akan dipilih, jangka waktu, atau banyaknya dana yang ditempatkan. Inilah yang kemudian membuat hasil investasi Anda menjadi tidak maksimal.

Lebih berbahaya jika Anda berinvestasi di reksa dana hanya karena ikut-ikutan tren atau sekadar kata teman. Berbahaya disini bukan tentang uangnya dibawa kabur. Selama akun atas nama Anda dan dijaga kerahasiaannya, maka dana Anda aman tersimpan. PT BEST PROFIT


Yang dimaksud berbahaya disini adalah adanya potensi kerugian yang mungkin didapatkan. Karena tidak siap dengan risiko yang ada, akhirnya Anda panik menjual reksa dana-nya dan mendapatkan kerugian. PT BESTPROFIT FUTURES

Hal yang berbeda jika Anda memiliki tujuan dalam berinvestasi reksa dana. Bila saat ini nilai investasinya turun sedangkan tujuan keuangan Anda masih sepuluh atau lima belas tahun lagi, maka Anda akan cenderung santai-santai saja bukan?. BESTPROFIT FUTURES

Apalagi, jika keputusan Anda berinvestasi di reksa dana disertai dengan kemampuan menganalisa dan memilih reksa dana yang tepat bagi Anda. Tentu kerugian kecil bukan masalah besar bagi Anda.

Sehingga, jika Anda ingin hasil investasi yang maksimal, menentukan tujuan investasi menjadi penting untuk dilakukan bahkan sebelum memutuskan menempatkan sejumlah dana di reksa dana.

2. Tidak Mempertimbangkan Profil Risiko

Mencocokkan profil risiko dengan jenis reksa dana yang dipilih akan memberikan Anda kenyamanan dalam berinvestasi. Bila profil risiko Anda sesuai dengan risiko yang ada pada sebuah reksa dana, Anda akan tetap tenang meski ada kerugian.

Oleh karena itu, mengetahui profil risiko sebelum berinvestasi menjadi sebuah hal yang penting bagi Anda. Supaya, investasi yang dilakukan tidak membuat Anda panik dan terus berkembang, istilahnya "tidak dikit-dikit dijual/dicairkan".

Tidak perlu malu jika profil Anda termasuk konservatif atau moderat. Toh, yang membedakan hasil penilaian profil risiko adalah pengetahuan dan pengalaman seseorang dalam berinvestasi saja.

Artinya, Anda bisa mencari tahu untuk menambah pengetahuan tentang karakteristik sebuah produk investasi. Selain itu, Anda juga bisa memulai dengan berinvestasi di reksa dana pasar uang sebagai langkah awal merasakan sensasi berinvestasi reksa dana.

Seiring sejalan dengan investasi yang Anda lakukan, tidak terasa profil risiko Anda semakin naik juga. Mungkin awalnya konservatif, pelan-pelan jadi berkembang. Mungkin sebelumnya cuan sedikit, lama-lama hasilnya lumayan.

Profil risiko dan investasi terutama di reksa dana bisa dipelajari secara detil melalui workshop dan kelas perencanaan keuangan. Salah satunya adalah workshop Perencana Keuangan yang versi lengkapnya bisa dilihat di sini. Yang mau level Intermediate juga boleh dan terbuka untuk semua orang yang sudah punya sertifikasi perencana keuangan lainnya seperti CFP atau CWM, info bisa dibuka di sini.

Sementara untuk workshop asuransi saja bisa dibuka di sini, lumayan ilmunya berguna daripada seperti kebanyakan orang Indonesia salah beli asuransi.

Anda juga bisa melakukannya dengan belajar perencana keuangan bersertifikasi secara online secara mandiri (self study), mudah, terjangkau dan bisa belajar sesuai waktu kita. Untuk info-info kelas secara online (self study) baik yang gratisan ataupun biaya terjangkau sekali, bisa dilihat di sini.

Dua dari empat kesalahan telah kita bahas di artikel ini, dua lagi akan kita bahas di artikel berikutnya sehingga bisa mencegah kita melakukan kesalahan dalam berinvestasi di reksa dana. Tunggu artikelnya.

sumber detik