Kamis, 03 Oktober 2019

Lora Fadil akan Tempati Rumah Dinas DPR Bersama 3 Istrinya


Anggota DPR dari Fraksi NasDem, Achmad Fadil Muzakki Syah (Lora Fadil), membawa turut serta tiga istrinya saat pelantikan pada hari kemarin. Saat menghadiri pelantikan juga, Lora Fadil bersama 3 istrinya menginap dalam satu kamar di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat. BEST PROFIT

Rabu, 02 Oktober 2019

Dari KMP Vs KIH hingga Riuh UU KPK, Bagaimana Nilai DPR 2014-2019?

Masa tugas DPR 2014-2019 telah selesai pada 30 September kemarin. Selama lima tahun masa tugas itu, DPR dipenuhi berbagai manuver politik. Bagaimana kualitas mereka? BEST PROFIT

"Jika boleh menggunakan terminologi lain, kualitas kinerja hanya pada lavel sedang-sedang saja, tidak ada legacy yang sifatnya monumental," kata pakar hukum tata negara, Prof M Fauzan saat berbincang dengan detikcom, Rabu (2/10/2019). BESTPROFIT

"Mungkin catatan penting yang tidak terlalui baik dapat dilihak pada awal-awal periode DPR 2014-2019, drama 'perebutan' kursi pimpinan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang memunculkan 'DPR tandingan'," sambung Fauzan. PT BESTPROFIT

Berdasarkan ketentuan Pasal 20A ayat (1) UUD 1945, DPR sebagai salah satu lembaga perwakilan memiliki 3 fungsi, yakni fungsi legislasi, fungsi pengawasan dan fungsi budgeting/anggaran. Memperhatikan hal tersebut, maka untuk menilai kenierja DPR periode 2014-2019 dapat dilihat salah satunya dari pelaksanaan ketiga fungsi tersebut. BESTPROFIT FUTURES

Sumber : detik

Senin, 30 September 2019

Hasil Autopsi: Randi Tewas Ditembak, Peluru Masuk Ketiak Kiri Keluar di Dada Kanan


Gabungan tim dokter forensik telah mengautopsi jenazah Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yang tewas pascabentrokan dengan polisi. Tim dokter memastikan Randi tewas karena terkena tembakan senjata api. BEST PROFIT

Jumat, 27 September 2019

Keluarga Minta Penyebab Meninggalnya Yusuf Diusut Tuntas


Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Yusuf Kardawi (19), dinyatakan meninggal dunia di RS Bahteramas setelah sempat kritis. Salah satu keluarga Yusuf, Rahmat, meminta penyebab kematian Yusuf diusut tuntas. BEST PROFIT

Kamis, 26 September 2019

5 Ambulans Angkut Molotov di Pejompongan Diduga Milik Pemprov DKI



Polisi mengamankan lima ambulans di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat. Kelima ambulans diduga milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov DKI Jakarta. BEST PROFIT

"Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," demikian cuit akun Twitter @TMCPoldaMetro, Kamis (26/9/2019). 

Ada dua cuitan @TMCPoldaMetro yang berisikan video. Dalam video tersebut tampak personel kepolisian di sekitar ambulans-ambulans yang terparkir berdekatan. BESTPROFIT


5 ambulans milik Dinkes DKI diduga angkut batu dan bensinScreenshot Twitter @TMCPoldaMetro

Di dalam salah satu ambulans tampak ada beberapa petugas yang mengenakan rompi merah. Saat ini ambulans dan petugas yang ada di dalam ambulans pun ikut diamankan untuk dimintai keterangan.

"Ya diamankan di Polda Metro untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat dimintai konfirmasi, Kamis (26/9).

Kepala Dinkes DKI, Widyastuti, belum merespons saat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait peristiwa ini. PT BESTPROFIT

Diketahui, demo di sekitar DPR diwarnai kericuhan sejak Rabu (25/9) sore. Massa pelajar yang demo di depan gerbang DPR untuk memprotes RUU KUHP.

Namun, massa melakukan pelemparan terhadap petugas kepolisian. Pagar gedung DPR pun sempat dirusak dan dibakar. Kericuhan kemudian menyebar ke beberapa titik. Beberapa fasilitas juga dirusak, termasuk Pos Polisi di Tomang.

Hingga dini hari massa terus menyerang polisi menggunakan batu maupun botol kaca. Hingga sekitar pukul 04.05 WIB, polisi dapat membubarkan massa. Sejak sore, ada ratusan massa pelajar yang diamankan petugas kepolisian. BESTPROFIT FUTURES


Sumber : Detik 

Rabu, 25 September 2019

Fahri Sebut Jokowi Akan Dilumpuhkan Sampai Keluarkan Perppu KPK


Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah berkeyakinan upaya merevisi UU KPK maupun KUHP produk kolonial Belanda sebagai bagian dari upaya melanjutkan reformasi dan demokrasi kita. Karena itu ia mengaku tidak paham dengan tuntutan para mahasiswa sehingga menggelar unjuk rasa di berbagai kota. BEST PROFIT