Kamis, 12 Agustus 2021

PKL Gelar Lapak di Trotoar Pasar Induk Kramat Jati

 




Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) memenuhi trotoar di Jl Raya Bogor, khususnya di trotoar Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Pedagang-pedagang itu memakan hampir seluruh lebar trotoar. BEST PROFIT

Pantauan detikcom di lokasi pukul 15.00 WIB, Selasa (10/8/2021), kebanyakan pedagang ini berjualan buah-buahan. Mereka menyusun barang dagangannya di dalam kotak kayu dan meletakkan kotak yang berukuran besar tersebut di trotoar. BESTPROFIT

Kondisi ini mengganggu pejalan kaki yang melintasi lokasi. Pejalan kaki harus mengalah dan turun untuk berjalan di tepi jalan. PT BESTPROFIT

Sore ini saja, lalu lintas di lokasi terpantau padat lancar. Namun tak jarang, kemacetan terjadi meski durasinya tidak lama. PT BEST PROFIT

Banyak kendaraan yang menepi mengganggu kelancaran lalu lintas Jl Raya Bogor, terutama di seberang Pasar Induk Kramat Jati, apalagi area ini juga bersinggungan dengan pintu masuk dan pintu keluar Pasar Induk. PT BESTPROFIT FUTURES

Di tepi jalan tersebut, terlihat cukup banyak pembeli yang datang. Mereka menepikan kendaraan di dekat lapak jualan tersebut. BESTPROFIT FUTURES

Meski tidak dibolehkan secara hukum, para pedagang ini mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

"Tidak tahu (aturannya). Sudah lama juga di sini," ujar Mirna, salah satu pedagang pepaya di lokasi.

sumber detik


Selasa, 10 Agustus 2021

Heboh Predator Fetish Foto Mata Perempuan Diperban, Polisi Analisis

 



Jakarta - Sebuah akun di media sosial mengungkap adanya dugaan pelaku fetishTerduga pelaku itu disebut memiliki fetish dengan mengumpulkan foto-foto perempuan yang matanya diperban.

Untuk diketahui, fetish adalah kesenangan yang didapatkan oleh seseorang sebagai respons terhadap objek yang seringkali tidak mengandung unsur-unsur seksual.

Hal itu diungkap oleh seorang perempuan pemilik akun Twitter @jxpxtcr. Pemilik akun mengaku hampir menjadi korban fetish dari pemilik akun @mawarputrijul.

detikcom telah menghubungi pemilik akun @jxpxtcr. Perempuan tersebut lalu menjelaskan awal mula dia hampir menjadi korban fetish pelaku.

"Itu berawal dari twit saya tentang mata saya diperban. Lalu malamnya ada yang nge-DM saya menanyakan kondisi mata saya," katanya dihubungi detikcom, Senin (9/8/2021).

Perempuan tersebut menuliskan keluhan soal matanya yang diperban itu pada Senin (2/8). Pelaku lalu mengirimkan pesan di Twitter korban dan meminta korban untuk mengirimkan foto tengah diperban.

Timeline Dipenuhi Akun Porno

Awalnya, korban tidak menaruh curiga kepada terduga pelaku. Keduanya terlibat percakapan normal. Terduga pelaku pun lalu mem-follow akun dari korban.

Korban yang tanpa curiga kemudian mengikuti balik akun dari pelaku. Namun saat itu pelaku berkeras jika korban tidak perlu mengikuti akunnya di Twitter.

Namun korban tetap mengikuti akun pelaku di Twitter. Kecurigaan korban lalu muncul setelah lini masanya di Twitter dipenuhi oleh akun-akun porno yang di-retweet oleh pelaku.

"Ketika saya balik ke TL (timeline) saya tiba-tiba TL saya dipenuhi akun bok*p dan foto-foto seksi yang di mana di-RT sama pelaku," jelas korban.

Pelaku Pajang Foto Korban Fetish

Korban kemudian mencoba mencari tahu akun dari pelaku. Saat itu korban kemudian menemukan pelaku sudah mengunggah foto-foto perempuan yang matanya diperban.

"Lalu saya curiga dan bertanya-tanya dalam hati, ini akun apa?! Lalu ketika saya stalk akun pelaku ternyata pelaku sudah meng-upload beberapa foto-foto dari para korban dan ada video juga. Akhirnya saya cecar pelaku habis itu dia nge-blok saya dan akhirnya saya blok balik," ungkap korban.

Dihubungi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengaku polisi belum menerima adanya laporan dari korban. Namun pihaknya mengaku tengah menganalisis akun dari terduga pelaku.

"Kami sedang analisa," kata Auliansyah kepada detikcom.

Auliansyah belum memerinci perihal proses analisis tersebut. Penyelidikan akun terduga pelaku kini masih dilakukan.

sumber detik

Senin, 09 Agustus 2021

Nikita Mirzani Dipolisikan Lagi, Pengacara: Nggak Jelas!

 


Jakarta - Nikita Mirzani kembali berurusan dengan pihak yang berwajib. Adalah Adam Malik yang melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Demak, Jawa Tengah. PT BEST PROFIT

Adam Malik melalui kuasa hukumnya mengatakan Nikita Mirzani dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. BESTPROFIT

"Jadi klien kami, Abdul Malik melaporkan saudari NM karena merasa dirugikan atas tindakan saudari NM di akun Instagramnya, yang dengan sengaja tanpa hak mendistribusikan, atau mentransmisikan, dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik atau dokumen elektronik yang memiliki muatan pencemaran nama baik, dan atau tindak pidana pencemaran nama baik," ujar Alexander Kilikily Umboh, saat dihubungi oleh wartawan.

"Sebagaimana dimaksud pasal 45 ayat 3 jo pasal 27 ayat 3 UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 310 KUHP. Klien kami tidak mengenal saudari NM, hanya sekedar tahu NM adalah publik figur," sambungnya. PT BESTPROFIT FUTURES

Alexander Kilikily juga mengatakan pihak Polres Demak sudah melayangkan surat panggilan kepada Nikita Mirzani.

"Iya benar (Nikita Mirzani diundang Polres Demak) saya sudah mendengar dari penyidik," ungkap Alexander Kilikily Umboh.

Detikcom kemudian menghubungi kuasa hukum Nikita Mirzani, Fachmi Bachid. Ia mengatakan jika apa yang dilaporkan Adam Malik adalah hal yang aneh.

"Nggak ada itu, nggak ada masalah, nggak jelas. Orang nggak ada masalah, kalau orang suka posting dijadikan masalah kan repot," ujarnya melalui sambungan telepon. BESTPROFIT FUTURES 

Fachmi Bachmid juga mengaku tidak mengetahui duduk perkara yang menjadi awal rasa keberatan Adam Malik hingga mengadukan Nikita Mirzani ke polisi.

"Saya nggak tahu dia siapa, saya juga belum berkomunikasi dengan Niki. Nggak tahu, makanya nggak jelas," kata Fachmi lagi.

Hingga saat ini, Fachmi Bachmid mengatakan Nikita Mirzani juga belum menerima panggilan dari pihak yang berwenang.BEST PROFIT

"Belum ada, nggak ada," ucapnya. PT BESTPROFIT

sumber detik

Jumat, 06 Agustus 2021

Mengemuka Temuan BPK Borosnya Rapid Test Miliaran Rupiah di Jakarta

 


Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta menyoroti adanya pemborosan dalam pengadaan rapid test pada 2020 oleh Dinas Kesehatan. Pemborosan dana itu mencapai Rp 1,190 miliar.

Hal itu tertulis dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta tahun 2020. Disebutkan, dalam penanganan COVID-19 di 2020, Pemprov DKI melakukan refocusing anggaran.

Salah satu yang mengalami refocusing anggaran adalah Belanja Tak Terduga (BTT). Semula penanganan COVID di Jakarta dianggarkan senilai Rp 188 miliar. Namun kemudian dilakukan perubahan dengan disahkannya anggaran dari BTT untuk COVID sebesar Rp 5,521 triliun.

Melalui dana BTT itu, Dinas Kesehatan DKI melakukan pengadaan rapid test. Dinkes melakukan dua penawaran ke dua perusahaan berbeda dengan merek yang sama serta dengan waktu yang berdekatan. Namun dua merek itu diketahui memiliki harga yang berbeda.

Seperti dilihat, Kamis (5/8/2021), pengadaan rapid test COVID oleh Dinkes DKI yang pertama dilaksanakan oleh PT NPN dengan nilai kontrak Rp 9,875 miliar dengan jenis kontrak harga satuan. Waktu pelaksanaan kontrak dijabarkan mulai 19 Mei sampai 8 Juni.

360p geselecteerd als afspeelkwaliteit

Pengerjaan dinyatakan selesai pada 12 Juni dengan jumlah pengadaan oleh Dinkes DKI sebanyak 50 ribu piece dengan harga per unit barang Rp 197 ribu (tidak termasuk PPN).

Setelahnya, Dinkes kembali melakukan pengadaan rapid test dengan jumlah 40 ribu piece melalui PT TKM dengan harga per uni Rp 227 ribu (tidak termasuk PPN). Surat penawaran kontrak itu tertanggal 29 Mei yang dimulai 2 Juni sampai 5 Juni, sehingga total harga Rp 9,090 miliar.

BPK kemudian melakukan pemeriksaan soal pendanaan itu. BPK memeriksa PT NPN dan disebutkan bahwa PT NPN tidak mengetahui soal adanya pengadaan rapid test serupa di luar perusahaannya sebanyak 40 ribu piece.

Masih berdasarkan hasil pemeriksaan, BPK menyebut PT NPN menyanggupi permintaan Dinkes DKI jika penawaran 40 ribu pieces itu ditawarkan ke perusahaannya lantaran stok alat rapid test masih tersedia.

Sementara itu, hasil pemeriksaan BPK terhadap PT TKM didapati bahwa PT TKM mendapat undangan melakukan pengadaan sebanyak 40 ribu piece dari Dinkes DKI. Bukti kewajaran harga berupa bukti transfer pembelian rapid ke Biz PTE LTD Singapura seharga USD 14 per piece-nya.

BPK menyebut Biz PTE LTD Singapura memiliki hak beli dari HCB di China, sehingga PT TKM terbukti membeli barang lebih mahal dengan harga penawaran wajar.

Dari perbandingan dua perusahaan itu, BPK menilai seharusnya PPK bisa mengutamakan dan memilih penyedia jasa dengan harga yang lebih murah. Dari nilai kontrak dua perusahaan itu, BPK menilai ada pemborosan.

"Bila disandingkan pengadaan kedua penyedia tersebut, terdapat pemborosan atas keuangan daerah senilai Rp 1.190.908.00," tulis BPK.

Pemborosan itu disebut untuk penyediaan 40 ribu piece rapid test dengan harga satuan Rp 227 ribu. Jika penawaran kontrak itu dilakukan ke PT NPN, bisa lebih murah dengan harga satuan Rp 197 ribu.

"Hal tersebut terjadi karena PPK tidak cermat dalam meneliti data pengadaan atas barang yang sama dari penyedia lain sebelumnya untuk dipakai sebagai acuan dalam penunjukan langsung. PPK tidak cermat mengelola keuangan daerah secara ekonomis, yaitu mendapatkan barang dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah," tulis BPK.

sumber detik

Kamis, 05 Agustus 2021

Diamuk Varian Delta, Harian COVID-19 China Tertinggi Sejak 6 Bulan Lalu

 


Jakarta - China kembali mencatat rekor kasus COVID-19 tertinggi sejak Januari. Tes massal hingga pembatasan perjalanan diperketat usai diidentifikasi kasus COVID-19 varian Delta.

"Langkah-langkah kejam yang diambil oleh pemerintah berpotensi menghasilkan larangan perjalanan dan lockdown paling ketat di China sejak musim semi 2020," demikian laporan Reuters.

Setahun lebih China 'bebas COVID-19' dan berhasil menekan transmisi lokal. Namun, akhir Juli, China melaporkan kasus lokal varian Delta yang lebih mudah menular. Terdeteksi di lebih dari 12 kota di China, termasuk ibu kota.

Total kasus COVID-19 yang dilaporkan hingga kini sebanyak 485 kasus, per tanggal 20 Juli hingga 3 Agustus, tetapi China tidak merinci berapa banyak di antaranya merupakan kasus COVID-19 varian Delta.

"Saat ini, epidemi global meningkat pesat dan risiko infeksi impor meningkat," kata Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, Rabu. BEST PROFIT


"Belakangan, kasus Corona impor terdeteksi di banyak banyak bandara, pelabuhan, dan rumah sakit, yang mengakibatkan penyebaran (infeksi) dalam skala tertentu," kata Mi kepada wartawan. BESTPROFIT

China memiliki 144 titik berisiko sedang hingga tinggi COVID-19, terbesar sejak puncak epidemi di musim semi 2020. Pemerintah setempat telah membatasi akses kereta api menuju Beijing dari daerah berisiko tinggi sebagai langkah pencegahan.  PT BESTPROFIT

Sementara itu, China melaporkan 71 kasus baru COVID-19 per 3 Agustus, penghitungan harian tertinggi sejak 30 Januari. Jumlah kasus telah meningkat selama lima hari berturut-turut sejak 30 Juli. PT BEST PROFIT

Sebagian besar kota di China belum memberlakukan lockdown ketat di seluruh kota tetapi beberapa di antaranya telah membatasi mobilitas. PT BESTPROFIT FUTURES

Nanjing dan Yangzhou di provinsi Jiangsu misalnya, akibat sebagian besar kasus COVID-19 varian Delta dilaporkan sejak 20 Juli, mereka menangguhkan penerbangan domestik, bus antar-jemput jarak jauh, taksi dan kendaraan ride-hailing memasuki dan meninggalkan kedua kota, dan menangguhkan beberapa layanan bus. BESTPROFIT FUTURES

DiWuhan, para pejabat minggu ini melakukan tesCOVID-19 kepada 12 juta penduduk selama tiga hari setelah mengidentifikasi infeksi menular lokal pertama sejak pertengahan 2020, dan menutup akses sebagian wilayah.

sumber detik

Rabu, 04 Agustus 2021

Ancaman Ekonomi Berdarah-darah Gegara PPKM Diperpanjang (Lagi)

 


Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 resmi diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/8) kemarin. BEST PROFIT

PPKM Level 4 ditetapkan untuk membatasi mobilitas masyarakat agar penurunan kasus COVID-19 terjadi. Di sisi lain, kegiatan ekonomi pun terus tergerus seiring dengan pembatasan tersebut. BESTPROFIT 

Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhustira mengatakan, jika PPKM tak berjalan optimal maka konsumsi rumah tangga dipastikan turun drastis. Imbasnya, salah satu penopang ekonomi Indonesia akan terjun bebas. PT BESTPROFIT

"Ekonomi stuck karena PPKM terlalu lama, dengan kasus harian yang masih tinggi. Lokomotif ekonomi utama yakni konsumsi rumah tangga dipastikan akan berdarah darah sampai akhir Agustus. Kepercayaan konsumen turun drastis," kata Bhima kepada detikcom, Selasa (3/7/2021). PT BEST PROFIT

Selain itu, imbas dari pembatasan mobilitas membuat masyarakat menengah ke bawah kesulitan untuk bekerja. Bersamaan dengan itu, tingkat konsumsi masyarakat diprediksi akan semakin lemah. Sedangkan masyarakat menengah ke atas juga akan semakin menahan belanja dan memilih untuk menabung mempersiapkan worst scenario. PT BESTPROFIT FUTURES

Bhima mengatakan, pihaknya melihat kinerja industri manufaktur mengalami penurunan pada Juli. Terlihat dari PMI yang jatuh ke level 40,1 dari sebelumnya di 53. BESTPROFIT FUTURES

"Kalau PMI industri sudah dibawah 50 artinya mengurangi kapasitas produksinya. Imbas lainnya, perusahaan yang mengajukan penundaan pembayaran utang bertambah, bahkan tidak sedikit yang pailit karena cashflownya menipis," katanya.

Selain itu, ancaman pertumbuhan ekonomi kembali minus juga diperkirakan akan terjadi. Menurut Bhima, kuartal III-2021 diprediksi turun ke minus 1% hingga 2%. Dia mengatakan, kemungkinan target proyeksi ekonomi akan kembali direvisi.

"Bisa diperkirakan ekonomi resesi lagi, di kuartal ke III sebesar minus 1 sampai dengan minus 2%, setelah kuartal ke II mengalami pemulihan semu. Ekonomi sempat positif tapi temporer," tuturnya.

sumber detik

Selasa, 03 Agustus 2021

Ganjarist soal Baliho Puan: Pemimpin di Hati Rakyat, Bukan di Pinggir Jalan

 


Jakarta - 

Kelompok relawan Ganjar Pranowo, Ganjarist, turut bicara soal kemunculan baliho Ketua DPR RI Puan Maharani yang berada di berbagai daerah. Ganjarist menyebut pemimpin bukan berada di baliho, melainkan ada di hati masyarakat. 

BEST PROFIT

"Pemimpin itu teruji di lapangan. Adanya di hati rakyat. Bukan di gambar-gambar diam di pinggir jalan dengan slogan bombastis. Pemimpin yang kebanyakan baliho justru seperti menunjukkan dia selama ini tidak banyak melakukan apa-apa. Makanya kini sibuk promosikan diri," kata Ketum Ganjarist, Mazdjo Pray, kepada wartawan, Senin (2/8/2021). BESTPROFIT

Pray meyakini masyarakat dapat menilai soal baliho Puan Maharani yang berada di mana-mana. Ganjarist menginginkan pemimpin dalam negeri kuat di hati masyarakat. PT BESTPROFIT

"Tapi publik kan melihat dan menilai, tidak buta. Baliho tidak membuat publik mengerti. Baliho cuma sarana promosi. Sama kayak iklan produk. Kami tidak ingin pemimpin Indonesia hanya kuat di baliho, bukan kuat di hati rakyat," ujarnya. PT BEST PROFIT

Ganjarist, kata Pray, tak tersaingi dengan begitu banyak baliho Puan. Pray melontarkan pernyataan bahwa presiden nantinya tak dipilih oleh baliho. PT BESTPROFIT FUTURES

"Ya nggaklah. Masa Ganjarist menyaingi baliho. Baliho adalah benda mati di pinggir jalan, sementara kami adalah rakyat jelata yang menyukai kinerja Pak Ganjar. Yang milih presiden nanti adalah rakyat, bukan baliho," ucapnya. BESTPROFIT FUTURES


Selain itu, Pray mengatakan Ganjarist tak akan mengikuti jejak kader PDIP memasang baliho bergambar Ganjar. Sebab, menurut Pray, Ganjar bukanlah politikus baliho.

sumber detik