Harga Emas Naik Pada Jumat (26/1) Pagi, Didukung Data Ekonomi AS yang Kuat

Harga emas naik pada perdagangan Jumat (26/1) pagi. Pukul 07.23 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 2.038,90 per ons troi, naik 0,10% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.036,80 per ons troi.

Harga emas kembali menguat, didukung data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Mengutip Bloomberg, perekonomian AS pada kuartal keempat tumbuh lebih tinggi dari perkiraan. Produk domestik bruto AS di kuartal IV-2023 tumbuh 3,3%. Sementara inflasi naik 2%, sejalan dengan target The Fed.

"Banyaknya data tersebut tidak menggagalkan atau mengurangi ekspektasi tinggi saat ini terhadap penurunan suku bunga As pada akhir tahun ini," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S.

Hgra emas tetap berada di kisaran sempit pada bulan ini karena para pedaganga menilai kembali waktu dan ukuran pelonggaran kebijakan moneter The Fed, berdasarkan pembacaan data ekonomi dan komentar dari para pembuat kebijakan.

Sumber: kontan.co.id

Harga Emas Naik, Investor Hati-hati Jelang Rilis Data Ekonomi AS

 Harga emas lanjut menguat pada perdagangan Rabu (24/1). Pukul 07.38 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.048,90 per ons troi, naik 0,18% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.045,20 per ons troi.

Harga emas naik, di saat investor berhati-hati mHarga Emas Naik, Investor Hati-hati Jelang Rilis Data Ekonomi ASenjelang rilis data ekonomi AS yang diharapkan akan dapat memberikan petunjuk arah prospek pelonggaran moneter ke depan.

Mengutip Bloomberg, emas diperdagangkan dalam kisaran relatif ketat bulan ini, karena serangkaian data ekonomi yang kuat membebani ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada awal tahun ini.

Baca Juga: Harga Emas Berpotensi Bullish, Begini Rekomendasi Saham Aneka Tambang (ANTM)

Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada Maret menjadi kurang dari 50%, dari yang sebelumnya sekitar 75%.

Para pengambil kebijakan AS menilai beberapa data terakhir menjelang pertemuan pekan depan.

Data tersebut mencakup PDB kuartal IV yang akan dirilis pada Kamis dan indeks pengeluaran konsumsi inti pada Jumat.

Sumber: kontan.co.id

Harga Emas Terkoreksi Tipis Pada Senin (22/1) Pagi

Harga emas terkoreksi tipis pada perdagangan awal pekan ini. Senin (22/1) pukul 07.33 WIB, harga emas pengiriman April 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.048,50 per ons troi, turun 0,004% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 2.048,60 per ons troi.

Harga emas terkoreksi setelah data ekonomi AS yang kuat dan komentar dari para pengambil kebijakan mendorong para pedagang untuk memikirkan kembali pertaruhan mengenai prospek penurunan suku bunga.

Mengutip Bloomberg, data AS pekan lalu menunjukkan tanda-tanda ketahanan perekonomian AS dan muncul ketika para pengambil kebijakan di bank sentral utama menentang pandangan pasar mengenai seberapa cepat penurunan suku bunga.

Baca Juga: Harga Emas Ditutup Menguat Tipis di Akhir Pekan, Didorong Pelemahan Indeks Dolar

"Sampai pemangkasan suku bunga pertama dilakukan, pasar terkadang akan berjalan terlalu cepat, dalam proses meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga ke tingkat yang membua harga emas rentan terhadap koreksi," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank AS.

"Dalam jangka pendek, emas akan terus ditentukan oleh data ekonomi yang masuk dan dampaknya terhadap waktu dan kecepatan penurunan suku bunga di masa depan."

Sumber: kontan.co.id

Berikut Rekomendasi Saham RAJA, CMRY, PANI, AUTO untuk Perdagangan Kamis (18/1)

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (18/1) masih akan disetir oleh sentimen global. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (17/1) dengan melemah 0,58% ke level 7.200,63.

Investment Consultant Reliance Sekuritas Reza Priyambada menjelaskan IHSG cenderung terkoreksi mengikuti pelemahan sejumlah bursa saham global dan Asia.

"Ini seiringan dengan ekspektasi pelaku pasar yang belum tercapai, di mana perkiraan The Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat belum terjadi," katanya, Rabu (17/1).

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuannya di level 6%. Ini tidak berubah dari Oktober 2023 dan rupiah juga masih bertahan di atas level Rp 15.600.

Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG akan menguji support di kisaran 7.125 sampai 7.156. Sementara resistance IHSG ada di rentang 7.225 sampai 7.245.

Berikut rekomendasi saham dari Reliance Sekuritas untuk Kamis (19/1):

1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

RAJA berhasil melanjutkan penguatan setelah terpantul dari support. Stochastic berhasil membentuk golden cross. Stop Loss apabila harga saham kembali turun ke bawah di level Rp 1.350.

Support: Rp 1.300Resistance: Rp 1.490Stop Loss: Rp 1.350Target Harga: Rp 1.580

2. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)

CMRY berhasil breakout level MA 200 antisipasi jika melanjutkan penguatan. Stochastic dan MACD kembali membentuk golden cross diikuti peningkatan volume beli. Stop Loss apabila harga saham kembali turun dan bertahan ke bawah Rp 4.080.

Support: Rp 3.900Resistance Rp 3.340Stop Loss: Rp 4.080Target Harga: Rp 4.500

3. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)

Sedang konsolidasi dan masih berhasil tertahan di level support. Stochastic telah berada di level oversold dan mulai membentuk golden cross. Stop Loss apabila harga saham kembali turun ke bawah di level Rp 4.410.

Support: Rp 4.010Resistance: Rp 5.075Stop Loss: Rp 4.410Target Harga: Rp 5.425

4. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Sedang konsolidasi dan masih tertahan di level support, antisipasi jika melanjutkan rebound. MACD masih berada di area golden cross. Stop Loss apabila harga saham kembali turun dan bertahan ke bawah area Rp 2.520.

Support: Rp 2.390Resistance: Rp 2.750Stop Loss: Rp 2.520Target Harga: Rp 2.850

Sumber: kontan.co.id

Harga Emas Naik Selasa (16/1) Pagi, Didukung Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah

Harga emas naik pada perdagangan Selasa (16/1) pagi. Pukul 07.24 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.058 per ons troi, naik 0,31% dari perdagangan sebelumnya yang ada di US$ 2.051,60 per ons troi.

Harga emas naik didukung meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Semenatra investor fokus pada jalur penurunan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip Bloomberg, laporan serangan udara yang dipimpin AS terhadap pemberontak Houthi di Yaman pada akhir pekan lalu menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya konflik di wilayah tersebut.

Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S mengatakan, terlepas dari ketegangan tersebut, arah suku bunga The Fed masih menjadi kunci bagi prospek emas batangan.

"Sama seperti minyak mentah, pasar emas juga optimistis terhadap meluasnya risiko konflik yang melibatkan aktor-aktor lain di Timur Tengah," jelasnya seperti dikutip Bloomberg.

"Meskipun menambahkan sedikit premi emas, fokus utamanya tetap pada waktu, kecepatan dan kedalaman penurunan suku bunga AS.

Sumber: kontan.co.id

Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (30/10) di Pegadaian Stagnan, Cek Updatenya di Sini

 Harga emas Antam hari ini, Senin (30/10/2023) di Pegadaian ukuran terkecil 0,5 gram dijual Rp 634.000, tidak berubah dibandingkan kemarin (29/10).

Sementara, harga emas 24 karat hari ini UBS ukuran terkecil 0,5 gram di Pegadaian Rp 605.000, tidak berubah dibandingkan harga kemarin.

Harga emas 1 gram Antam 24 karat di Pegadaian hari ini Rp 1.165.000. Tidak berubah dibandingkan harga kemarin.

Baca Juga: Efek El Nino, Harga Cabai Rawit Merah Semakin Pedas

Sementara, harga emas 24 karat hari ini UBS di Pegadaian Rp 1.135.000. Tidak berubah dibandingkan harga emas 24 karat UBS kemarin.

Pegadaian menjual logam mulia Antam dan UBS dengan beberapa ukuran berat. Berat paling kecil adalah 0,5 gram dan berat paling besar adalah 1.000 gram.

Lantas, bagaimana detail harga emas sekarang untuk logam mulia Antam dan UBS di Pegadaian?

Baca Juga: Rupiah Masih Menjadi Batu Sandungan Bursa Saham Harga emas hari ini Antam di Pegadaian

Berikut harga emas hari ini, Senin (30/10/2023) produksi Antam di Pegadaian:

• Harga emas Antam hari ini 0,5 gram: Rp 634.000
• Harga emas Antam hari ini 1 gram: Rp 1.165.000
• Harga emas Antam hari ini 2 gram: Rp 2.265.000
• Harga emas Antam hari ini 3 gram: Rp 3.376.000
• Harga emas Antam hari ini 5 gram: Rp 5.592.000
• Harga emas Antam hari ini 10 gram: Rp 11.127.000
• Harga emas Antam hari ini 25 gram: Rp 27.688.000
• Harga emas Antam hari ini 50 gram: Rp 55.294.000
• Harga emas Antam hari ini 100 gram: Rp 110.508.000
• Harga emas Antam hari ini 250 gram: Rp 275.997.000
• Harga emas Antam hari ini 500 gram: Rp 551.778.000
• Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.103.515.000

Baca Juga: Rupiah Masih Menjadi Batu Sandungan Bursa Saham Harga emas hari ini cetakan UBS di Pegadaian

Berikut harga emas hari ini, Senin (30/10/2023) produksi UBS di Pegadaian:

• Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 605.000
• Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 1.135.000
• Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 2.251.000
• Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 5.562.000
• Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 11.065.000
• Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 27.609.000
• Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 55.103.000
• Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 110.162.000
• Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 275.324.000
• Harga emas hari ini UBS 500 gram: Rp 549.999.000

Demikian informasi mengenai harga emas hari ini, Senin (30/10/2023) untuk logam mulia Antam dan UBS di Pegadaian.

Sumber: kontan.co.id

Sentimen Eksternal Mendominasi, Simak Proyeksi Rupiah untuk Kamis (26/10) Hari Ini

Sentimen eksternal tetap mendominasi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, investor tengah menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal III-2023 pada Kamis (26/10) dan inflasi AS September 2023 pada Jumat (27/10).

Apabila rilis data lebih kuat dari ekspektasi pasar, maka rupiah berpotensi melemah kembali ke Rp 16.000 atau bahkan Rp 16.200 per dolar AS. Sebaliknya, apabila kedua rilis tersebut lebih lemah dari ekspektasi, maka rupiah bisa menguat ke Rp 15.600-Rp 15.800.

"Pasalnya, rilis kedua data tersebut akan menentukan apakah The Fed bakal menaikkan suku bunga di bulan Desember 2023 atau tidak," tutur Lionel saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (25/10).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menambahkan, data terbaru sektor manufaktur dan jasa AS menunjukkan berlanjutnya ketahanan perekonomian AS. Hal ini pada gilirannya memberikan lebih banyak ruang bagi Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga.

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,13% ke Rp 15.870 Per Dolar AS Pada Rabu (25/10)

The Fed akan mengadakan pertemuan minggu depan untuk memutuskan kebijakan moneternya. Pasar secara luas memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan suku bunganya.

"Namun, para pejabat Fed telah mengisyaratkan setidaknya satu kali kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini dan suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, setidaknya hingga akhir tahun 2024," kata Ibrahim.

Lionel memprediksi, rupiah akan bergerak sideways dalam rentang Rp 15.800-Rp 15.600 pada perdagangan Kamis (26/10). Sementara Ibrahim memperkirakan, mata uang rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.850-Rp 15.930 per dolar AS.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 0,13% ke level Rp 15.870 per dolar AS pada perdagangan Rabu (25/10). Menurut kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indoesia, nilai tukar rupiah berada di angka Rp 15.871, melemah dari Rp 15.869 pada hari perdagangan sebelumnya.

Sumber: kontan.co.id