Kamis, 14 Maret 2019

BPN Prabowo: Jika Ketua Ormas GARIS Terlibat ISIS, Kenapa Tak Ditangkap?


Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai polemik peminjaman mobil oleh Ketua Gerakan Reformis Islam (GARIS) yang merupakan eks Presiden ISIS Indonesia, Chep Hernawan kepada sang capres seolah tengah digoreng. Hal itu, menurut BPN, tak lain bertujuan untuk merendahkan Prabowo. BEST PROFIT

"Jurus dewa mabuk untuk downgrade Pak Prabowo yang saat ini elektabilitasnya terus naik dan sambutan rakyat yang sangat meriah di setiap kampanye," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Alynuddin, kepada wartawan, Kamis (13/3/2019). 

Suhud heran peminjaman mobil oleh Chep itu kemudian dikaitkan dengan dukungan ISIS kepada Prabowo. Menurut dia, tudingan itu jelas tidak berdasar dan salah alamat. Apalagi, Chep juga telah menegaskan tak terkait dengan ISIS lagi. BESTPROFIT

Sebelumnya, di media sosial ada sejumlah netizen yang menyoroti Chep yang pernah membuat pengakuan kontroversial sebagai 'Presiden' ISIS Indonesia dan mengaku cukup mengenal beberapa petinggi ISIS. Terkait itu Chep sendiri mengaku sudah membuang-jauh soal statusnya itu.

"Tudingan itu jelas tidak berdasar dan salah alamat. Karena kalau memang betul yang meminjamkan mobil itu (Ketua Ormas GARIS) terlibat ISIS dan berbahaya, kenapa bebas berkeliaran tidak ditangkap oleh aparat?" ujar Suhud. 

Politikus PKS itu pun meminta semua pihak untuk tak lagi menggunakan kampanye hitam. Dia juga meminta semua pihak, baik BPN maupun TKN Jokowi-Ma'ruf Amin untuk tak lagi menggunakan cara-cara yang memicu kontroversi. PT BESTPROFIT

"Sudahlah setop gunakan kampanye hitam. Mari fokus pada kampanye sehat berbasis data dan program. Jangan lagi gunakan cara-cara yang hanya memicu kontroversi di masyarakat," katanya. 

Polemik peminjaman mobil Toyota Vellfire berwarna hitam dengan nomor polisi B 264 RIS oleh Ketua GARIS kepada Prabowo itu sebelumnya ramai disorot netizen. Mereka menyoroti Chep yang pernah membuat pengakuan kontroversial sebagai 'Presiden' ISIS Indonesia dan mengaku cukup mengenal beberapa petinggi ISIS. 

Chep kemudian mengakui memang telah meminjamkan mobilnya kepada capres nomor urut 02 itu. Namun dia membantah terlibat dengan ISIS.

"Ada bocoran anak-anak yang mengaku diberangkatkan (terkait ISIS) oleh saya, padahal saya sendiri tidak mengaku. Sudahlah yang dulu-dulu, isu negatif dulu sudah luntur. Sudah selesai. Kalau saya terjerat dengan isu teroris, saya pernah di BAP di Brimob di Polda. Nyatanya kan saya tidak pernah," ucap Chep menegaskan. BESTPROFIT FUTURES

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar