Analis PT Asjaya Indosurya Securities
William Suryawijaya menuturkan IHSG alami kenaikan secara teknikal.
Level support IHSG telah lulus uji, dan naik ke level 5.144. Sedangkan
target resistance masih di kisaran 5.302 yang berpeluang dapat digapai
ke depannya.
“Potensi pergerakan mulai menunjukkan
peningkatan. Meski aliran dana investor asing masih terlihat berlanjut.
Rilis data ekonomi masih menunjukkan kondisi dalam negeri yang cukup
menjanjikan,” ujar William dalam ulasannya, Jumat (Best Profit Futures).
Sementara itu, Analis PT First Asia
Capital David Sutyanto menuturkan kalau IHSG berpotensi ambil untung
usai naik 2 persen pada perdagangan kemarin.
“Kini menjelang akhir pekan jadi ada potensi profit taking,” ujar David saat dihubungi Liputan6.com.
Ia menuturkan, dari global belum ada sentimen signifikan mempengaruhi laju IHSG. “Belum ada dari global,” tegas David.(Best Profit Futures)
Analis PT HD Capital Tbk Yuganur
Widjanarko mengatakan aksi jual yang terjadi di pasar modal lantaran
tekanan volatilitas regional. Kini mulai reda didorong aksi beli saham
berkapitalisasi besar dan lapis kedua. Selain itu, pasar juga sudah
cukup jenuh jual usai terkoreksi dalam.
“IHSG akan bergerak di kisaran 5.210-5.120-5.060-4.980 dan resistance 5.330-5.410-5.450,” tutur Yuganur.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih saham yang dapat
dicermati pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Bank Rakyat
Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (TLKM).
Sedangkan William memilih saham PT
Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT XL Axiata
Tbk (EXCL), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).(Best Profit Futures)
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal,
perbaikan jangka pendek dan menengah dapat digunakan sebagai akumulasi
untuk kelanjutan kenaikan jangka pendek dan menengah berikutnya ke Rp
4.250-Rp 4.350.
Ia merekomendasikan masuk saham PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk di level pertama Rp 4.120, level kedua Rp
4.070, dan cut loss point Rp 4.010.(Best Profit Futures)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar