PT BESTPROFIT - Teknologi memang menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam hidup manusia. Bahkan, hanya dengan mengetikan kata kunci tertentu, kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi apapun lewat mesin pencari seperti google.
Namun, sadarkah Anda bahwa kemudahan yang selama ini kita dapatkan dari teknologi justru bisa membuat kita semakin bodoh? BESTPROFIT
Penelitian Betsy Sparrow dari Universitas Columbia, New York, memamaparkan bahwa kehadiran mesin pencari ternyata mengubah cara kerja otak kita. BEST PROFIT
"Kehadiran google memang membuat kita dapat menyimpan dan mendapatkan berbagai informasi. Namun, hal tersebut justru menurunkan kemapuan kita untuk mengingat informasi tersebut," papar Betsy. BESTPROFIT FUTURES
Berikut alasan mengapa teknologi justru menurunkan kemampuan otak kita :
1. Menurunkan fokus
Ketika berada di daerah yang tidak kita kenal, GPS memang memberi oase. Banyak kisah yang menceritakan orang-orang yang selamat berkat GPS saat mereka tersesat, seperti orang-orang yang selamat saat tersesat di Islandia atau seorang pengemudi truk yang berhasil tiba di sebuah cottage di Inggris saat sama sekali tidak tahu arah.
Sayangnya, GPS justru menurunkan daya fokus otak kita. Dilansir dari Riset yang dipublikasikan oleh Journal of Cognitive Neuroscience 2012, otak kita memiliki kapasitas yang terbatas untuk memproses informasi dalam satu waktu.
Nilli Lavie seorang peneliti dari University of London Institute of Cognitive Neuroscience menerangkan bahwa GPS menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
"Saat mata kita tertuju pada layar GPS, maka tingkat fokus kita terhadap keadaan di sekitar berkurang. Inilah yang menjadi penyebab kecelakaan" tambah Nill.
2. Konsentrasi buyar
Sains membuktikan bahwa mendengarkan percakapan sepotong-sepotong, misalnya orang yang sedang bicara lewat telepon, ternyata lebih mengganggu daripada mendengarkan orang berkomunikasi secara langsung.
Penelitian dari Universitas San Diego, California, menyebut kondisi itu dengan Halfalog (keadaan dimana seseorang seperti mendengar percakapan lewat telepon terus menerus).
Seorang psikolog dari Universitas San Diego,California, Veronica Van Galvan, menerangkan bahwa saat kita mendengarkan seseorang berbicara, secara tidak langsung perhatian kita tertuju padanya dan berusaha mengerti konteksnya. "Kondisi inilah yang menjadi penyebab buyarnya konsentrasi kita secara alamiah," katanya.
3. Memperburuk tata bahasa
Jika Anda sering melakukan kesalahan dalam menulis (typo), bisa jadi Anda telah terserang dampak negatif dari perangkat gadget. Fitur auto correct (fitur untuk memperbaiki kesalahan ejaan saat menulis pesan) terkadang malah membuat kesalahan dalam penulisan.
Otak kita cukup ahli memahami sebuah kata yang keliru menjadi kata yang dimaksud, asalkan huruf pertama dan akhirannya sama. Jadi, kita pun tetap bisa memahami maksud pesan yang disampaikan orang lain kepada kita walau sebenarnya itu sebuah kesalahan penulisan.
Typo terkadang bisa menjadi lelucon tersendiri, tetapi terlalu banyak melakukan kesalahan justru pertanda bahwa Anda adalah orang yang ceroboh.
4. Membaca tanpa sadar
Apakah Anda pernah membaca berulang sebuah berita lewat aplikasi di ponsel Anda tanpa menyadarinya? Jika iya, berarti daya ingat Anda telah menurun. Dilansir dari ResearchGate, sebuah fakta menunjukan bahwa mereka yang membaca cerita pendek lewat kertas lebih mengingat detail ceritanya dibanding mereka yang membaca lewat gadget.
Anne Mangen peneliti dari Universitas Stavanger, Norwegia, percaya bahwa memori otak bekerja lebih maksimal saat menggunakan isyarat fisik, seperti membolak-balik halaman pada buku cetak.
"Saat membolak-balik halaman dengan jari,ada semacam dorongan sensoris yang memberi kesan visual saat kita membaca," tambah Anne.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar