Rabu, 23 Januari 2019

Utang Pemerintah Tembus Rp 4.400 Triliun di 2018



BEST PROFIT - Total utang pemerintah sampai akhir 2018 tembus Rp 4.418,3 triliun. Angka ini kembali bertambah dari bulan November ke Desember.

Total utang pemerintah pun naik signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, jika dihitung selama era Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) ada penambahan ribuan triliun rupiah.

Namun, total utang pemerintah itu masih aman karena jauh dari batas yang ditetapkan oleh Undang-Undang (UU). BESTPROFIT
Utang pemerintah pada Desember 2018 tercatat sebesar Rp 4.418,30 triliun. Angka ini naik Rp 22,33 triliun dari bulan November yang sebesar Rp 4.395,97 triliun.

Mengutip data APBN KiTa, Jakarta, Selasa (22/1/2019). Jumlah utang itu sama dengan 29,98% dari total PDB yang berdasarkan data sementara sebesar Rp 14.735,85 triliun.

Nilai utang ini terdiri dari pinjaman serta penerbitan Surat Utang Negara (SBN). Pinjaman yang ditarik pemerintah di 2018 tercatat mencapai Rp 805,62 triliun. PT BESTPROFIT

Sebagian besar sisanya, merupakan hasil penerbitan SBN pemerintah di 2018 yang mencapai Rp 3.612,69 triliun atau 81,77% dari total utang pemerintah pusat.

Surat berharga negara tersebut dibagi menjadi dua yakni denominasi rupiah yang mencapai Rp 2.601,63 triliun dan denominasi valas yang mencapai Rp 1.011,05 triliun.



Utang pemerintah hingga akhir 2018 bertambah sebesar Rp 423,05 triliun menjadi Rp 4.418,30 triliun. Total utang pemerintah pada akhir 2017 ialah sebesar Rp 3.995,25 triliun. 

Mengutip data APBN KiTa, Selasa (22/1/2019), Posisi utang pemerintah yang sebesar Rp 4.418,30 triliun di Desember 2018 naik Rp 22,33 triliun jika dibandingkan dengan bulan November yang sebesar Rp 4.395,97 triliun.



Utang pemerintah selama era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) bertambah Rp 1.809,6 triliun terhitung sejak 2014 hingga 2018.

Berdasarkan data APBN KiTa, Selasa (22/1/2019). Total utang pemerintah per Desember 2018 sebesar Rp 4.418,3 triliun. Sedangkan pada akhir 2014 sebesar Rp 2.608,7 triliun.

Jumlah utang pemerintah dari tahun ke tahun bertambah cukup besar. Tercatat pada 2014 jumlahnya Rp 2.608,7 triliun, pada 2016 jumlahnya Rp 3.165,1 triliun, pada 2017 3.995,2 triliun, dan pada 2018 jumlahnya Rp 4.418,3 triliun

Jika dihitung, pada periode 2014 ke 2015 bertambah Rp 5556,4 triliun, periode 2015 ke 2016 bertambah Rp 350,4 triliun, periode 2016 ke 2017 bertambah Rp 479,7 triliun, dan periode 2017 ke 2018 bertambah Rp 423,1 triliun.



Total utang pemerintah Rp 4.418,30 triliun ini terdiri dari pinjaman yang sebesar Rp 805,62 triliun dan penerbitan SBN pemerintah di 2018 yang mencapai Rp 3.612,69 triliun.

Adapun rinciannya, dari pinjaman sebesar Rp 805,62 triliun terdiri dari pinjaman luar negeri Rp 799,04 triliun dan pinjaman dalam negeri sebesar Rp 6,57 triliun.

Pinjaman luar negeri yang sebesar 18,23% terdiri dari pinjaman bilateral Rp 330,95 triliun, pinjaman multilateral Rp 425,49 triliun, pinjaman komersial Rp 42,60 triliun, sedangkan suppliers nihil.

Sedangkan sisanya, Rp 3.612, 69 triliun atau 81,77% berasal dari penerbitan surat berharga negara (SBN).

Surat berharga negara tersebut dibagi menjadi dua yakni denominasi rupiah yang mencapai Rp 2.601,63 triliun dan denominasi valas yang mencapai Rp 1.011,05 triliun.


Sumber : Detik

1 komentar:

  1. Semua terima kasih kepada Ny. KARINA ROLAND untuk membantu saya dengan pinjaman saya setelah ditipu oleh orang-orang palsu yang telah menjadi peminjam pinjaman.
    Nama saya Annika amahle mokoena, saya dari Afrika Selatan dan saya tinggal di kota Johannesburg. Sebulan yang lalu saya sedang mencari pinjaman online dan saya melihat pemberi pinjaman pinjaman yang berbeda di internet dan saya melamar dari mereka dan semua yang saya dapatkan adalah scammer. Saya melamar lebih dari 2 perusahaan dan saya ditipu sepanjang waktu. Jadi saya menyerah harapan sampai saya memutuskan untuk memeriksa lagi apakah saya akan menemukan bantuan ketika saya mencari dan saya memutuskan untuk mencari perusahaan pinjaman yang sah. Saya menemukan perusahaan ini bernama KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Saya melihat banyak kesaksian yang dikomentari orang tentang dia tetapi karena saya ditipu beberapa kali saya pikir itu scam tapi saya melakukan apa yang saya diminta untuk lakukan dan saya menunggu pinjaman saya dan Nyonya KARINA ROLAND mengatakan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam waktu Anda dengan pinjaman saya dengan aman saya tidak percaya Karena saya pikir itu juga scam sehingga hari itu malam hari di Afrika Selatan dan saya tidur di pagi hari berikutnya ketika saya bangun saya menerima peringatan dari rekening bank saya dan segera saya menelepon manajer bank saya untuk konfirmasi dan manajer bank mengatakan kepada saya untuk segera datang ke bank dan saya segera pergi begitu saya tiba di sana manajer bank memeriksa akun saya dan melihat sejumlah $ 127.000,00 USD yang merupakan Dolar Amerika Serikat dan saya menjelaskan kepada manajer saya bahwa saya mengajukan pinjaman online dan bank saya Manajer terkejut jika ada masih perusahaan pinjaman nyata dan sah secara online saya sangat senang semua berkat MRS KARINA ROLAND saya memutuskan untuk menulis di internet karena saya melihat orang lain melakukannya dan bersaksi tentang perusahaan ini itu sebabnya saya memposting pesan ini secara online kepada siapa pun yang membutuhkan pinjaman bahkan jika Anda telah ditipu sebelum mengajukan permohonan dari perusahaan ini dan yakinlah bahwa perusahaan ini tidak akan mengecewakan Anda. Salam kepada siapa pun yang membaca pesan saya dan Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui surat (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp hanya +1 (585) 708-3478, Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membaca kesaksian ini, Anda dapat menghubungi saya juga untuk informasi lebih lanjut ..... annikaamahlemokoena@gmail.com

    BalasHapus