mempertimbangkan kemungkinan langkah terhadap Rusia. Perkembangan itu terjadi sehari setelah polisi menggunakan pentungan dan taser (pistol kejut) terhadap pengunjuk rasa yang menuntut dibebaskannya politisi oposisi yang dipenjara, Alexey Navalny.
Dalam wawancara TV yang disiarkan Senin (2/1), Blinken mengatakan dia "sangat terusik oleh tindakan tegas disertai kekerasan itu." BESTPROFIT
Kementerian Luar Negeri Rusia mengklaim AS berada di balik protes-protes itu, menuduh adanya "campur tangan menjijikkan dalam urusan dalam negeri Rusia." PT BESTPROFIT
Dalam wawancara dengan TV NBC News, Blinken mengatakan, "Pemerintah Rusia keliru kalau meyakini bahwa ini adalah tentang kami. Ini mengenai mereka. Ini mengenai pemerintah. Ini mengenai rasa frustrasi rakyat Rusia terhadap korupsi, otokrasi, dan saya pikir mereka perlu melihat ke dalam, bukan ke luar."
Dalam wawancara yang direkam pada 31 Januari itu, Blinken tidak menyinggung soal kemungkinan penerapan sanksi khusus terhadap Moskow. BESTPROFIT FUTURES
Sumber : VOA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar