Jakarta - Pemerintah Rusia
terus menggencarkan vaksinasi virus Corona (COVID-19). Tak tanggung-tanggung, pemerintah akan memberikan undian sejumlah mobil secara cuma-cuma kepada warganya yang mau divaksin. PT BESTPROFITDilansir Reuters, Senin (14/6/2021) Ibu Kota Rusia, Moskow pada hari Minggu (13/6) waktu setempat melaporkan kasus baru Corona sebanyak 7.704. Penambahan kasus ini tercatat sebagai tambahan kasus harian tertinggi di Moskow sejak 24 Desember tahun lalu. BESTPROFIT
Sementara secara nasional, pemerintah Rusia melaporkan 14.723 kasus baru Corona dalam sehari. Angka ini merupakan tambahan kasus harian tertinggi sejak 13 Februari.
Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin menuturkan kepada warganya untuk tidak bekerja pekan depan demi membatasi penyebaran Corona. Secara efektif dia menetapkan hari libur panjang. PT BESTPROFIT FUTURES
"Ini hanya solusi sementara," tulis Sobyanin dalam blog-nya pada Minggu (13/6) waktu setempat. BESTPROFIT FUTURES
"Untuk menghindari pembatasan baru dan mengamankan peningkatan situasi yang berkelanjutan, kita perlu secara signifikan mempercepat vaksinasi," imbuhnya.
Sementara itu, Sobyanin secara terbuka mengeluhkan rendahnya antusias warga yang bersedia divaksin Corona. Dia tidak menyebut angka terbaru untuk jumlah orang yang divaksin pada Minggu (13/6) waktu setempat.
Pada 21 Mei lalu, Sobyanin menyebut 1,3 juta orang dari 12 juta total populasi kota Moskow telah menerima suntikan dosis pertama.
Guna mendorong warga agar mau divaksin, Sobyanin mengumumkan bahwa siapa saja yang berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima suntikan dosis pertama -- dari dua dosis vaksin Corona -- mulai dari 14 Juni hingga 11 Juli secara otomatis akan terdaftar dalam undian berhadiah mobil. BEST PROFIT
Sobyanin menjelaskan bahwa ada lima mobil yang bernilai 1 juta Ruble (Rp 197 juta). Mobil itu masing-masing akan diberikan secara cuma-cuma dalam undian setiap pekan.
Untuk diketahui, Rusia menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Corona untuk penggunaan domestik, sebelum uji coba skala besar dimulai. Negara ini mulai menyalurkan vaksin Corona buatan mereka, Sputnik V, pada Desember tahun lalu.
sumber detik