Senin, 14 Agustus 2017

Diprotes, Bahan Baku Uang Kertas Inggris Tetap Pakai Lemak Hewan

Ilustrasi uang kertas.

PT BESTPROFIT - Bank sentral Inggris Bank of England (BoE) mengumumkan bakal terus menggunakan unsur lemak hewan sebagai bahan baku uang kertas baru. Padahal, ada berbagai protes dari kaum veegatrian dan kelompok agama.

Mengutip CNN Money, Sabtu (12/8/2017), BoE menyatakan tidak sampai pada keputusan tersebut dengan mudah. Namun demikian, BoE tidak bisa menemukan bahan alternatif lain dalam proses pembuatan uang kertas tersebut. BESTPROFIT

Salah satu bahan alternatif yang bisa digunakan adalah berasal dari minyak kelapa sawit. Namun, kemungkinan itu ditolak lantaran alasan lingkungan dan biaya.

Wacana penggunaan lemak hewan dalam uang kertas baru pecahan 5 poundsterling pertama kali muncul ke publik pada akhir tahun 2016. BEST PROFIT 
Keputusan itu menuai protes dari kaum vegan dan vegetarian, serta umat Hindu, Sikh, dan Jain. Sebuah petisi online pun muncul, meminta BoE berhenti menggunakan lemak hewan tersebut dan berhasil memperoleh 130.000 tanda tangan. BESTPROFIT FUTURES 

Doug Maw, inisiator petisi tersebut, mengkritik keputusan BoE untuk menggunakan substansi hewani.

"Bank (BoE) seharusnya merepresentasikan seluruh warga Inggris. Keputusan mereka untuk terus menggunakan unsur hewani dalam pembuatan uang kertas polimer menunjukkan bahwa ini hal yang tak benar," ujar Maw.

BoE menyatakan mengetahui kekhwatiran yang muncul di publik. Namun, BoE menegaskan bahwa uang kertas polimer hanya menggunakan sedikit unsur kimiawi yang berasal dari unsur hewan, yakni kurang dari 0,05 persen.

BoE pun menjelaskan, bahan tallow yang berasal dari 50 ekor hewan ternak dapat digunakan untuk memproduksi 9,3 miliar bilyet uang kertas pecahan 5, 10, dan 20 poundsterling baru dalam satu dekade ke depan.

"Sebagai data pembanding, total produksi ternak di Inggris pada tahun 2016 mencapai 2,8 juta," ungkap BoE.

Berdasarkan investigasi BoE, tallow juga digunakan dalam pembuatan kartu bank dan kartu ponsel. Selain itu, sekitar 30 bank sentral lainnya di dunia juga menggunakan bahan tersebut dalam pembuatan uang kertas plastik polimer. 


Sumber : Kompas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar