Selasa, 28 November 2017

Penutupan Bandara Ngurah Rai Diperpanjang sampai Rabu Pagi

Sejumlah warga negara asing mencari informasi di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11/2017). Bandara Ngurah Rai menutup semua penerbangan pada Senin mulai pukul 07.00 WITA karena terdampak abu vulkanis letusan Gunung Agung.
PT BESTPROFIT - Penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, diperpanjang 24 jam sampai Rabu (29/11/2017) pukul 07.00 Wita. Informasi ini dituangkan dalam NOTAMR A4274/17.

Keputusan perpanjangan penutupan Bandara Ngurah Rai itu berdasarkan hasil rapat koordinasi erupsi Gunung Agung yang dilaksanakan oleh komunitas bandar udara, yaitu Otoritas Bandara Wilayah IV, airlines, ground handling, Airnav Indonesia, serta BMKG, pada Selasa (28/11/2017) pukul 00.00 Wita.  BESTPROFIT


Sebelumnya, pada Senin (27/11/2017) pukul 23.10 Wita, Meteorological Watch Office telah menerbitkan berita yang berhubungan dengan penerbangan. Berdasarkan informasi pengamatan dari Volcanic Ash Advisory Centre Darwin, semburan abu vulkanik dari Gunung Agung telah mencapai ketinggian 30.000 kaki bergerak ke arah selatan-barat daya dengan kecepatan 5-10 knots dan masih mengarah ke Bandara Ngurah Rai. BEST PROFIT

Melalui keterangan pers, Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi mengatakan, perpanjangan penutupan Bandara Ngurah Rai untuk 24 jam ke depan dilakukan karena mempertimbangkan ruang udara bandara yang masih tertutup oleh sebaran abu vulkanik Gunung Agung sesuai dengan plotting Volcanic Ash Advisory Centre. BESTPROFIT FUTURES

"Hal ini harus dilakukan demi menjaga keselamatan penerbangan meskipun hasil paper test yang dilakukan hingga pukul 00.00 Wita hasilnya Nil Vulcanic Ash di bandara," ujar Israwadi.

Sebelumnya, Bandara Ngurah Rai telah ditutup sejak Senin (27/11/2017) pagi dan rencananya akan dibuka kembali pada Selasa ini pukul 07.00 Wita. Namun, rencana berubah sesuai perkembangan kondisi terkini.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar