Rabu, 29 November 2017

Setelah 3 Pekan Ditahan, Seorang Pangeran Senior Saudi Dibebaskan


PT BESTPROFIT - Seorang pangeran senior Arab Saudi yang pernah memimpin garda nasional, pada Selasa (28/11/2017) dibebaskan dari tahanan.

"Pangeran Mutaib bin Abdullah al Saud dibebaskan hari ini dan dia sudah kembali ke kediamannya di Riyadh," demikian juru bicara sang pangeran lewat Twitter. BESTPROFIT


Sejumlah anggota keluarga kerajaan juga sudah mengabarkan hal serupa lewat Twitter tetapi hingga saat ini belum diperoleh keterangan resmi dari pemerintah Arab Saudi. BEST PROFIT

Sebelumnya, dia bersama sejumlah pangeran dan puluhan orang lainnya ditangkap atas perintah putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman, karena dituduh melakukan korupsi. BESTPROFIT FUTURES

Pangeran Mutaib bin Abdullah, putra mendiang Raja Abdullah, adalah sosok dengan "pangkat" tertinggi yang dibebaskan setelah penangkapan besar-besaran yang dimulai pada 4 November lalu.

Pangeran Mutaib ditahan karena dituduh melakukan korupsi dan sejak itu diyakini ditahan di hotel Ritz Carlton, Riyadh.

Pangeran berusia 65 tahun ini awalnya banyak dijagokan akan menduduki tahta Arab Saudi.

Posisinya sebagai komandan Garda Nasional menjadikan Mutaib pesaing potensial bagi Pangeran Mohammed bin Salman, yang sudah mulai mengkonsolidasikan kekuasaan sejak Juni lalu.

Putra mahkota yang akrab disebut MBS itu kemudian menangkap Pangeran Mutaib dan mendudukkan seorang pangeran yang kurang dikenal sebagai komandan Garda Nasional.

Meski menjadi pangeran senior pertama yang dibebaskan, tetapi hingga saat ini tak diketahui adanya proses hukum bagi Pangeran Mutaib dan mereka yang sudah ditahan selama tiga pekan.

Sehingga amat mungkin jika beberapa nama yang kurang dikenal publik Arab Saudi sudah terlebih dahulu dibebaskan.

Pangeran Mutaib dituduh menggelapkan uang, menyewa pekerja "hantu", dan menggunakan wewenangnya untuk memberi kontrak proyek pengadaan walkie-talkie dan pakaian anti-peluru bernilai 10 miliar dolar AS atau Rp 135 triliun.

Penangkapan sekitar 200 orang pangeran, pengusaha, dan pejabat itu banyak dinilai bermuatan politis, namun pemerintah Saudi bersikukuh langkah itu hanyalah bagian dari upaya pemberantasan korupsi.

Meski demikian, satu hal pasti adalah, penangkapan besar-besaran itu mengurangi cukup siginifikan pesaing MBS dan sekaligus membuatnya menjadi sosok paling berkuasa di Arab Saudi saat ini.

Ayah MBS, Raja Salman, sudah berusia 81 tahun dan kesehatannya terus menurun. Saat ini, Raja Salman sudah memberikan tanggung jawab perekonomian dan pertahanan kepada Pangeran MBS.

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar