Senin, 24 Desember 2018

Antisipasi Bencana, Alat Peringatan Tsunami di Pacitan Normal


BEST PROFIT - Pascatsunami Anyer, BPBD Pacitan memastikan perangkat Tsunami Early Warning System (TEWS) berfungsi baik. Tak hanya berupa sirene, sejumlah peralatan pendukung lain masih dalam kondisi normal.

"Masih berfungsi. Jadi yang sirene kita itu tiap tanggal 26 (Desember) itu kita coba. Kemudian peralatan-peralatan lain dan kemudian di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) kita lebih dikuatkan lagi," kata Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan kepada detikcom, Senin (24/12/2018). PT BESTPROFIT


Sebagai bentuk antisipasi menghadapi potensi bencana, lanjut Didik, pihaknya memberlakukan sistem piket khusus bagi petugas posko. Biasanya pusdatin hanya ditempati personel yang bertugas memantau dan menyebarkan informasi cuaca. Namun belakangan Tim Reaksi Cepat (TRC) juga ikut disiagakan. BEST PROFIT

Tak hanya jumlah personel yang ditambah, peralatan pendukung evakuasi pun disiagakan. Sarana berupa perahu karet tetap menempel di atas kendaraan meskipun dalam kondisi terparkir. Pola itu diharapkan mempercepat penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

"Sehingga kesiapsiagaan kita lebih," tambahnya.

Didik mengimbau masyarakat di sepanjang pesisir tetap tenang. Yang terpenting, mereka harus mengenali tanda-tanda bencana. Jika didapati gejala awal yang mengarah terjadinya bencana, warga diminta segera menjauh menuju lokasi aman.

Didik mengatakan, berdasar pantauan BPBD hingga kini kondisi perairan selatan Pacitan relatif normal. Ketinggian gelombang antara 1,5 hingga 2 meter. Sebagian nelayan berhenti melaut. Ini menyusul fenomena tahunan angin baratan (badai) hingga 3 bulan pertama tahun 2019.

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar