PT BESTPROFIT - Otoritas Inggris dilaporkan menggunakan anak-anak sebagai mata-mata dalam operasi rahasia melawan para teroris, anggota geng kriminal dan pengedar narkoba. Mata-mata yang masih anak-anak ini dilibatkan dalam misi kepolisian dan badan intelijen Inggris.
Seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (21/7/2018), penggunaan anak-anak menjadi mata-mata Inggris ini diungkapkan berbagai laporan media-media Inggris, pekan ini. Beberapa mata-mata anak dilaporkan berusia di bawah 16 tahun. BESTPROFIT
Laporan ini muncul setelah House of Lords menyatakan kekhawatiran atas penggunaan 'sumber-sumber intelijen manusia rahasia yang masih remaja'. BEST PROFIT
Kekhawatiran ini diungkap usai pemerintah Inggris meminta perpanjangan waktu 'masa tugas' bagi mata-mata di bawah usia 18 tahun yang dilibatkan dalam operasi-operasi rahasia. Dari yang tadinya hanya satu bulan diminta untuk diperpanjang menjadi empat bulan.
Menurut media Inggris, The Guardian, praktik semacam ini menuai kritikan sejumlah pihak, termasuk mantan Menteri Brexit David Davis yang menyebut penggunaan mata-mata anak sebagai tindakan 'menjijikkan secara moral'.
Downing Street atau kantor Perdana Menteri (PM) Theresa May, membela praktik ini dengan menegaskan bahwa penggunaan para remaja sebagai sumber intelijen manusia rahasia 'sangat jarang' dilakukan dan hanya jika diperlukan saja.
Dilaporkan BBC yang mengutip Kantor Kementerian Dalam Negeri Inggris, bahwa penggunaan mata-mata anak dan remaja yang berusia di bawah 18 tahun membantu dalam mencegah dan mengatasi persoalan seperti kekerasan geng kriminal dan peredaran narkoba.
Ben Wallace, pejabat Kementerian Dalam Negeri Inggris, menyebut para CHIS bisa menjangkau 'akses informasi yang unik'. "Sebagai contoh, bisa sulit untuk mengumpulkan bukti soal geng-geng kriminal tanpa masuk ke dalam keanggotaan melalui CHIS remaja," sebutnya.
"Demikian juga dalam memberikan keuntungan intelijen terkait geng tertentu, CHIS remaja bisa memberikan pandangan lebih luas kepada para penyidik, contohnya, bagaimana anak muda di dalam geng berkomunikasi satu sama lain," imbuh Wallace.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar