Adalah capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang pertama kali membawa-bawa nama perkampungan nelayan di Semarang itu. Jokowi menyebut nama Tambak Lorok saat debat capres kedua pada Minggu (17/2) lalu. Kala itu, dia mengungkap aksi incognitonya ke kawasan yang saat ini tengah dalam proses penataan untuk menjadi kawasan wisata bahari itu.
Jokowi mengaku pada tengah malam hanya berdua dengan sopirnya melakukan sidak di Tambak Lorok. Hal itu dilakukannya demi memastikan kondisi para nelayan yang sebenarnya. Bukan hanya dari laporan jajarannya di pemerintahan.
Aksi incognito itu pun dibenarkan oleh Ketua RW setempat. Ketua RW 13 di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang, Ahmad Sueb mengaku bersama warganya menyaksikan sendiri kedatangan sang presiden ke kampung mereka.
"Beliau lihat-lihat kondisi pekerjaan proyek yang dulu beliau datangi pada 2014 dan tanya-tanya warga terkait ekonominya gimana, sesudah ada proyek ini gimana," tutur Sueb kepada wartawan, Senin (18/2). BESTPROFIT
Aksi tersebut kemudian menjadi kontroversi. Tuduhan pencitraan hingga mempertanyakan persoalan keamanan presiden pun dilontarkan oposisi. Termasuk oleh Waketum Gerindra Fadli Zon yang kemudian meniru melakukan aksi incognito ke kawasan yang akan berdiri pembangkit listrik tenaga uap (PLTGU) itu.
Momen incognito Fadli itu pun dia unggah di akun Twitter-nya pada Rabu (20/2/2019). Dua foto disertakan dalam unggahannya.
Ada Apa dengan Tambak Lorok yang Didatangi Jokowi dan Fadli?Foto: Twitter Fadli Zon
Foto pertama, tampak Fadli yang mengenakan topi, kemeja hitam, dan berkacamata hitam berpose di depan tembok rumah warga yang memasang banner pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sedangkan di foto kedua, Fadli tampak tengah berbincang dengan warga di kampung bahari itu.
"Incognito ke Tambak Lorok, Semarang, siang ini. Memang bukan tengah malam. Ngobrol dg nelayan," tulis Fadli. PT BESTPROFIT
Tak rela sang capres disindir, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pun ramai-ramai angkat suara. TKN Jokowi-Ma'ruf menyebut Wakil Ketua DPR itu miskin gagasan dan hanya bisa menjiplak ide orang.
"Ngekor, nggak punya ide orisinil. Kalau kunjungan siang bukan senyap, bukan incognito, tapi pamer. Apa yang dilakukan Fadli Zon hanyalah memamerkan gaya politik murahan yang tak substansial. Sekaligus ini menunjukkan miskinnya kreativitas," ujar Wakil Direktur Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Achmad Baidowi, kepada wartawan, Rabu (20/2/2019).
"Fadli Zon kunjungan ke nelayan? Siang hari, tidak malam? Nggak kreatif, nyontoh-nyontoh doang itu," ucap Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy di Hotel El Royal, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).
Lalu, ada apa dengan Tambak Lorok hingga membuat Jokowi dan Fadli mengunjunginya? Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut alasan Fadli mengunjungi Tambak Lorok demi mengecek klaim Jokowi mengunjungi daerah itu berdua saja dengan sopir di tengah malam.
Selain itu, Andre mengatakan Fadli Zon ingin melihat langsung kondisi nelayan di Tambak Lorok. Andre menyebut Fadli ingin memastikan apakah kunjungan incognito Jokowi telah memberi dampak kepada nelayan setempat.
"Ya Tambak Lorok itu kan tempatnya nelayan di mana Pak Jokowi coab datang ke sana berdiskusi secara incognito degan nelayan. Yang menariknya kan Pak Jokowi mengatakan beliau berdua dengan sopir saja tanpa pengawalan. Itu yang menarik kan, nggak ada pengawalan. Itu yang menarik," kata Andre saat dikonfirmasi, Kamis (21/2/2019).
"Seharusnya kalau melakukan incognito dicek, apakah kedatangan Pak Jokowi itu sudah memberikan dampak kepada masyarakat, seperti menyerap aspirasi. Ternyata kunjungan ke situ nelayan masih susah aja," ucap Andre. Fadli Zon sendiri setelah melakukan kunjungan incognito ke Tambak Lorok mengklaim nelayan setempat masih dililit kesulitan.
"Yang disampaikan nelayan sana bahwa kehidupan laut makin sulit, terutama mencari ikan, mereka kan melaut malam sampai siang hari yang didapat kira-kira dua termos," kata Fadli Zon. BESTPROFIT FUTURES
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar