AS sendiri menjadi negara yang menyumbang dana yang cukup besar ke Afghanistan. Dana tersebut digelontorkan sejak 2001, setelah AS juga yang berhasil mengusir Taliban.
Mengutip dari Aljazeera, Kamis (19/8/2021), dana yang digelontorkan AS untuk membiayai proyek perang di Afghanistan telah berlangsung sejak 2001. Kini jika ditotalkan sudah mencapai US$ 2,26 triliun atau sekitar Rp 32.000 triliun (kurs Rp 14.375/US$). Data tersebut dikutip dari Proyek Biaya Perang di Brown University.
Dari total dana itu, paling besar untuk menyumbang ke anggaran Operasi Kontingensi Luar Negeri untuk Departemen Pertahanan. Kemudian terbesar kedua sebesar US$ 530 miliar untuk pembayaran bunga atas uang yang dipinjam pemerintah AS guna mendanai perang.
Kemudian, AS juga telah mengalokasikan lebih dari US$ 144 miliar untuk rekonstruksi Afghanistan. Sebagian besar uang itu diberikan kepada kontraktor swasta dan LSM yang ditugaskan oleh pemerintah AS untuk melaksanakan sejumlah program dan proyek.
Dana itu juga untuk membangun pasukan keamanan Afghanistan, meningkatkan pemerintahan, membantu pembangunan ekonomi dan sosial, serta memerangi obat-obatan terlarang.
PT BEST PROFIT FUTURES
sumber detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar