Senin, 04 Juni 2018

Raja Salman Ancam Aksi Militer terhadap Qatar Jika Beli S-400


PT BESTPROFIT - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dilaporkan mengancam akan melancarkan aksi militer terhadap Qatar jika negara itu membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.

Harian Prancis, Le Monde, melaporkan hal tersebut pada Jumat (1/6) waktu setempat. Dalam laporannya disebutkan bahwa 

Raja Salman telah menulis surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron,  BESTPROFIT

yang isinya mengungkapkan 'keprihatinan mendalamnya' atas negosiasi yang sedang berlangsung antara Qatar dan Rusia mengenai penjualan sistem persenjataan antipesawat S-400.


Dalam suratnya, Raja Salman menekankan bahwa pembelian S-400 oleh Qatar akan membahayakan kepentingan keamanan Saudi. Raja Salman pun mendesak Prancis meningkatkan tekanan terhadap Qatar guna mencegah negara tersebut membeli sistem pertahanan udara canggih itu. BEST PROFIT

"Dalam situasi seperti itu, Kerajaan akan siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melenyapkan sistem pertahanan ini, termasuk aksi militer," 

demikian bunyi surat Raja Salman seperti diberitakan Press TV, Sabtu (2/6/2018).

Laporan ini muncul sehari setelah Duta Besar (Dubes) Saudi untuk Rusia, Rayed Krimly, mengatakan negosiasi antara Saudi dan Rusia soal pembelian sistem rudal S-400 berlangsung baik.

 Dikatakannya, kedua pihak tengah menyelesaikan detail teknis kontrak pembelian tersebut. 

Pemerintah Saudi telah menandatangani kesepakatan awal untuk membeli sistem rudal S-400 dari Rusia saat kunjungan Raja Salman ke Moskow pada Oktober 2017.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Dubes Qatar untuk Rusia juga mengatakan negosiasi pembelian S-400 saat ini 'dalam tahap maju'. 

Hal itu disampaikan tiga bulan setelah Rusia dan Qatar menandatangani kesepakatan kerja sama militer dan teknis saat kunjungan 

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke Doha pada Oktober 2017.

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar