PT BESTPROFIT - Sebuah sekolah menengah atas di China menggunakan teknologi face recognition untuk memindai wajah siswa setiap 30 detik. Untuk apa?
Teknologi face recognition ini digunakan oleh SMA di Hangzhou, China. Mereka memindai ekspresi para pelajar dan lalu mengelompokannya menjadi bahagia, marah, takut, bingung dan kesal. BESTPROFIT
Selain itu, sistem teknologi tersebut juga dimanfaatkan untuk mencatat perilaku siswa, seperti menulis, membaca, mengangkat tangan, maupun tidur di meja. BEST PROFIT
Bahkan, teknologi yang disebut Sistem Manajemen Prilaku Kelas Cerdas itu digunakan untuk catat kehadiran siswa, untuk membayar makan siang di kantin, dan meminjam barang dari perpusatakaan.
Soal privasi, dilansir dari Business Insider, Selasa (22/5/2018) pihak sekolah menjamin akan hal itu. Tak hanya tidak menyimpan gambar, sekolah ini juga menyimpan data di server lokal ketimbang cloud.
Diketahui bahwa penggunaan teknologi pengenalan wajah di China begitu populer, trennya terus melonjak. Teknologi ini disebut dapat meningkatkan efisiensi. Misalnya untuk kepolisian, pengenalan wajah memungkinkan menangkap buronan, melacak tempat nongkrong, sampai memprediksi kejahatan sebelum terjadi.
Meski demikian, penggunaan teknologi ini bisa melanggar privasi seseorang. Sebuah perusahaan China bernama Qihoo 360, harus mematikan ratusan pemantauan siaran langsung dari beberapa lokasi, mulai dari kolam renang, ruang kelas, sampai restoran yang hanya dilindungi kata sandi saja.
Sementara itu, China bukanlah yang pertama kali terkait penggunaan teknologi pengenalan wajah di sekolah. Pada awal tahun ini, ada salah satu sekolah di New Delhi, India, menerapkan kamera pengawas di semua sekolah pemerintah yang dapat 'dipantau' secara langsung.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar