Jumat, 16 Juli 2021

Kondisi Terkini 6 Negara yang Sudah Bebas Masker Tapi Coronanya Naik Lagi

 


Jakarta - Beberapa negara di dunia sebelumnya dilaporkan sudah mencabut aturan wajib masker dan melonggarkan pembatasan sosial. Negara-negara tersebut menganggap sudah bisa mengendalikan wabah COVID-19 dengan melihat data kasus harian yang rendah. BEST PROFIT

Namun, setelah beberapa waktu berlalu, dunia kembali mengalami lonjakan kasus COVID-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti varian Delta yang sangat mudah menular dan kini sudah terdeteksi di 111 negara. BESTPROFIT

Bagaimana dengan kondisi negara yang sudah bebas masker? Berikut rangkumannya seperti dikutip dari BBC pada Kamis (15/7/2021): PT BESTPROFIT

PT BEST PROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES

sumber detik

Kamis, 15 Juli 2021

4 Fakta Remaja Bikin Konten Hadang Truk Berujung Tewas Diseruduk

 


Jakarta - Seorang remaja FA (13) tewas saat membuat konten menghadang sebuah truk di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. FA tewas tertabrak ktruk yang dihadangnya itu.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (13/7) lalu. Saat itu sekelompok remaja berdiri di tengah jalan menyetop truk yang melintas.

Kejadian ini direkam oleh kelompok remaja tersebut dan viral di media sosial. Dalam rekaman video itu terlihat FA dkk menyetop truk

Namun nahas, truk tidak mengerem hingga menabrak kelompok remaja itu. FA tewas setelah terlindas bus, sedangkan temannya R (16) mengalami luka-luka.

Demi Konten YouTube

Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan aksi penghadangan truk itu dilakukan FA dkk demi sebuah konten video. Mereka bahkan sudah sering melakukan aksi esktrem itu.

"Iya, sering akhir-akhir ini," ujar Argo saat dimintai konfirmasi, Rabu (14/7/2021).

Bahkan, pada hari yang sama, FA dkk sudah delapan kali membuat konten video YouTube serupa.

"Untuk korban yang juga sebagai pelaku pada hari yang sama sudah membuat 8 video. Namun nahas, di video terakhir, terjadi laka tersebut," jelas Argo.

Biar Viral

Polisi telah meminta keterangan teman-teman FA terkait peristiwa penghadangan truk tersebut. Berdasarkan keterangan teman-temannya itu terungkap motif.

"Motifnya menurut kesaksian teman-temannya hanya ingin viral dan terkenal," kata Argo.


Rabu, 14 Juli 2021

Temuan Mengejutkan FKM UI soal Banyaknya Warga DKI Kena COVID

 


Jakarta
 - Tim pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) melakukan survei terkait prevalensi antibodi positif SARS CoV-2 di DKI Jakarta. Hasil temuannya mengejutkan di mana disebutkan hampir separuh warga DKI Jakarta pernah terpapar Corona.

Dalam penelitian ini, FKM-UI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Lembaga Eijkman, dan CDC Indonesia. Metode survei yang digunakan adalah sampling stratified multistage sampling design, dengan jumlah sampel 4.919 atau 98,4% dari target sampel 5.000 penduduk usia 1 tahun atau lebih.

Sampel tersebar di 100 kelurahan di enam wilayah administrasi DKI Jakarta pada 15 sampai 31 Maret 2021. Untuk mendeteksi sampel pernah terdampak atau tidak, tim FKM UI mendeteksi antibodi SARS CoV-2 menggunakan tes tetracore-luminex.

"Separuh penduduk Jakarta pernah terinfeksi COVID-19 atau 44,5 persen, dengan jenis kelamin perempuan lebih tinggi," kata Epidemuilog FKM UI Pandu Riono dalam diskusi Persepsi, Selasa (13/7/2021).

Jumlah sample yang terpapar, laki-laki sebanyak 41,0% dan perempuan 47,9%. Infeksi hampir merata di setiap kelompok umur penduduk, terbanyak pada umur 30-40 tahun.

Pandu menjelaskan jumlah infeksi tertinggi terdapat di Jakarta Pusat dengan jumlah 53,7%. Sedangkan terendah terdapat di Kepulauan Seribu dengan 39,3%.

"Tertinggi di Jakarta Pusat 53,7%, terendah di Kepulauan Seribu 39,3%," tuturnya.

Berikut hasil survei FKM UI soal penduduk Jakarta yang pernah terinfeksi COVID-19:

Jakarta Pusat 53,7%
Jakarta Barat 45,4%
Jakarta Utara 44,5%
Jakarta Selatan 44,4%
Jakarta Timur 40,0%
Kepulauan Seribu 39,3%

sumber detik


Selasa, 13 Juli 2021

Menkes Ungkap Asal-usul Vaksin Berbayar, Kronologi Munculnya Permenkes 19/2021

 


Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap cakupan vaksinasi gotong royong masih di bawah target. Karenanya, keputusan vaksin COVID-19 berbayar disetujui, untuk mempercepat herd immunity.

Adapun pembiayaan vaksinasi gotong royong disebut Menkes tidak melibatkan anggaran negara.

"Vaksin gotong royong ini tidak menggunakan APBN, ini benar-benar uangnya BUMN dan perusahaan swasta, jadi tidak ada keterlibatan Kemenkes (negara) sebenarnya dari sisi kesehatan," kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI Selasa, (13/7/2021) sembari menekankan jenis vaksin GR hanya memakai Sinopharm dan Cansino.

Menkes menjelaskan kronologi persetujuan vaksin COVID-19 berbayar sejak akhir Juni seperti berikut.

26 Juni

Kemenko Perekonomian (KPC PEN) membahas percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Baik itu vaksinasi COVID-19 terhadap anak dan ibu hamil/menyusui, serta percepatan vaksinasi gotong royong.

Hasil rapat vaksinasi gotong royong diusulkan diperluas pada perorangan atau individu karena cakupan vaksinasi gotong royong masih jauh dari sasaran. Dari target 1,5 juta baru tercapai 300 ribu.

"Sehingga keluar hasil diskusi bahwa beberapa inisiatif vaksin gotong royong antara lain apakah itu mau dibuka juga ke daerah, ke RS yang sama, dengan vaksin program atau juga buat anak, ibu hamil, ibu menyusui, termasuk juga individu," ungkap Menkes.

"Kemudian ini dibahas bersama karena memang hasil kesimpulannya seperti itu di rapat KPC PEN," jelas Menkes.

27 Juni

Kemenkes (Biro Hukum dan Organisasi) menyiapkan draft Permenkes soal Perubahan Kedua Permenkes No. 10 Tahun 2021 dan menyelenggarakan rapat secara internal Kementerian Kesehatan pada hari yang sama

28 Juni

Vaksinasi gotong royong dibahas dalam rapat kabinet terbatas. Kemenko Perekonomian (KPC PEN) memberikan masukan terhadap draft hasil pembahasan tanggal 27 Juni 2021.

29 Juni

Rapat harmonisasi dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Kementerian BUMN, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kejaksaan, BPJS Kesehatan.

5 Juli

Tanggal 5 Juli draft ditandatangani.

6 Juli

Disampaikan kepada Menteri Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengundangan.

sumber detik

Senin, 12 Juli 2021

8 Lokasi yang Layani Vaksinasi COVID-19 Berbayar

 


Jakarta - Layanan vaksin gotong royong individu atau vaksinasi berbayar mulai tersedia mulai hari ini, Senin (12/7/2021). Sebagai tahap awal, ada 8 klinik Kimia Farma di 6 Kota Jawa dan Bali yang memberikan layanan tersebut. BEST PROFIT

Layanan vaksin berbayar ini diharapkan dapat mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity. BESTPROFIT

"Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi siap menyukseskan vaksinasi COVID-19. Semoga herd immunity segera tercipta dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," ujar Plt Direktur Utama KFD Agus Chandra dalam keterangannya, Minggu (11/7/2021). PT BESTPROFIT

Berikut 8 klinik yang melayani vaksinasi gotong royong individu tersebut: 

1. Jakarta, Klinik KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
2. Jakarta, Klinik KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
3. Jakarta, Klinik KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
4. Bandung, Klinik KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
5. Semarang, Klinik KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
6. Solo, Klinik KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
7. Surabaya, Klinik KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
8. Bali, Klinik KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

360p geselecteerd als afspeelkwaliteit

Total kapasitas pelayanan VGR individu dari 8 klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari.

PT BESTPROFIT FUTURES

sumber detik


Tuduhan Hilangkan IG Berujung Pengancaman Bikin Jerinx Dipolisikan

 


Jakarta - Musikus Jerinx dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pegiat media sosial Adam Deni. Jerinx dilaporkan ke polisi lantaran menuduh Adam Deni menghilangkan akun Instagram Jerinx yang disertai pengancaman melalui media elektronik (ITE). PT BESTPROFIT

Kasus ini bermula ketika Adam Deni berkomentar di kolom komentar Instagram Jerinx. Adam Deni mempertanyakan data terkait artis-artis yang di-endorse COVID ke pada Jerinx.

"Dengan membawa barang bukti berkas lengkap akhirnya laporan saya diterima oleh tim Polda Metro Jaya, hari ini (kemarin-red)," ujar Adam Deni ketika dihubungi detikcom, Sabtu (11/7/2021).

Diketahui memang Jerinx kerap menuduh sejumlah artis yang sengaja mengumumkan ke publik positif Corona, di-endorse COVID. Komentar Adam beberapa kali dibalas Jerinx.

"Besoknya (2 Juli) akun dia (Jerinx) hilang," jelas Adam.

Dituduh Hilangkan Akun Jerinx

Jerinx menelepon Adam Deni usai akunnya hilang. Jerinx menuduh Adam Deni menghilangkan akun IG-nya. BEST PROFIT

"Tiba-tiba telepon saya, memaki-maki saya dan menuduh saya bahwa saya menghilangkan akunnya dia," tutur Adam. BESTPROFIT

"Maki-maki (saya), hanya tuh kata-katanya kotor, saya sebutin aja kata-katanya ya dari b***, a***, t***, bencong sampai keluar kalimat 'saya injak kepala kau di trotoar'," ucap Adam. BESTPROFIT FUTURES

Dalam laporannya ke Polda Metro Jaya, Sabtu (10/7), Adam Deni membawa bukti, salah satunya rekaman telepon ancaman Jerinx. Jerinx dilaporkan atas dugaan pasal 335 KUHP hingga pengancaman melalui media elektronik.


sumber detik

Jumat, 09 Juli 2021

Bagai Neraka, Begini Parahnya Krisis Ekonomi di Lebanon

 


Beirut - Situasi krisis ekonomi di Lebanon semakin parah hingga membuat negara ini disebut bagai 'neraka' oleh warganya sendiri. Hiperinflasi dan kelangkaan berbagai kebutuhan pokok membuat situasi di Lebanon semakin tak tertahankan bagi warganya.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (9/7/2021), sekitar 6 juta warga Lebanon tengah menghadapi realita baru di mana keseharian mereka diwarnai kelangkaan dan kekurangan berbagai bahan pokok termasuk obat-obatan, bahan bakar dan suku cadang untuk mobil. Lebanon diketahui sangat bergantung pada impor.

Pandemi virus Corona (COVID-19) semakin mempersulit situasi, dengan rumah-rumah sakit di Lebanon yang dulunya menjadi salah satu yang terbaik di kawasan, harus ikut berjuang. Krisis ekonomi dan finansial diketahui membuat aliran listrik hanya bertahan selama beberapa jam setiap harinya, memicu kelangkaan bahan bakar diesel yang dibutuhkan untuk generator dan memicu kurangnya perlengkapan medis serta obat-obatan.

Krisis yang berawal dari akhir tahun 2019 ini diketahui berakar pada praktik korupsi dan salah urus oleh pemerintah selama bertahun-tahun.

Situasi politik di Lebanon yang diwarnai perang sipil antara kelas-kelas politik telah berakumulasi pada penumpukan utang dan tidak bisa berbuat banyak untuk mendorong industri lokal, sehingga memaksa negara ini bergantung pada impor untuk nyaris semuanya.

Mata uang Lebanon kehilangan lebih dari 90 persen nilainya, dengan bank-bank membatasi penarikan dan transfer sementara hiperinflasi berkobar. Lebih dari separuh populasi Lebanon terjerumus ke dalam kemiskinan.

Krisis likuiditas diketahui melumpuhkan kemampuan pemerintah untuk menyediakan bahan bakar, pasokan listrik dan kebutuhan pokok. Impor pasokan medis dan energi juga terkena dampaknya. Kelangkaan bahan bakar secara khusus memicu kekhawatiran bahwa negara ini akan lumpuh.

sumber detik