Best Profit Futures - Pound
terperosok 6,1 persen pada awal perdagangan Asia, merasakan penurunan
terbesar sejak hari dimana hasil referendum Brexit Inggris diumumkan
untuk berada ke level terendah 31-tahun terbaru.
Sterling menyentuh level $ 1,1841, yang merupakan level
terendah sejak Maret 1985, dan 1,4 persen lebih lemah di level $ 1,2443
pada pukul 09:04 pagi waktu Tokyo dari penutupan di New York. Mata uang
negara beribukota London ini jatuh 6,5 persen terhadap euro dan turun
1,3 persen ke level 89,51 pence per euro. Pedagang berusaha untuk segera
menentukan alasan dari penurunan.
Penurunan
pound terhadap dolar bisa disebabkan oleh order yang keliru dan arus
terkait dengan stop-loss order atau options order, mengingat dolar-yen
atau euro-dolar tidak bergerak banyak, menurut Toshihiko Sakai, Tokyo
berbasis dari valuta asing dan perdagangan produk-produk keuangan di
Mitsubishi UFJ Trust & Banking Corp
Sumber: Bloomberg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar