Kamis, 09 September 2021

Jasa Marga Lego Tol Demi Kurangi Utang

 


Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah melakukan upaya untuk menyeimbangkan neraca keuangannya dari utang. Salah satu upayanya adalah divestasi atau penjualan saham terhadap ruas tol yang dimiliki. BEST PROFIT

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto mengatakan, untuk melakukan pengurangan porsi utang atau deleveraging, divestasi jalan tol menjadi salah satu hal yang akan dilakukan perusahaan. BESTPROFIT

"Divestasi memang bagian dari wacana kita untuk deleveraging kita punya balance sheet. Kan kita tahu selama ini Jasa Marga bangunnya pakai utang padahal idealnya bangun tol itu 70-30," ucapnya dalam acara Public Expose Live 2021, Rabu (8/9/2021). PT BESTPROFIT

Eka pun menjelaskan alasan perusahaan selama ini lebih memilih utang untuk membiayai seluruh proyek pembangunan jalan tol. Salah satunya karena lebih mudah dari sisi cost of capital dibandingkan menggunakan modal sendiri. PT BEST PROFIT

Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan perusahaan, Jasa Marga tengah memilih ruas tol yang akan dijual. Namun Eka menegaskan bahwa perusahaan tetap akan menjaga kepemilikan mayoritas. Artinya ruas tol yang akan dijual tetap 51% dipegang oleh Jasa Marga. PT BESTPROFIT FUTURES

"Secara prinsip Jasa Marga ingin maintenance majority yaitu 51%. Jadi kita akan optimalkan ruas-ruas dimana Jasa Marga memiliki porsi saham yang masih cukup besar, ada di beberapa anak perusahaan," terangnya. BESTPROFIT FUTURES

Sementara untuk waktunya, Eka menegaskan bahwa perusahaan tidak akan terburu-buru menjual ruas tol yang dimiliki. Meski butuh untuk menjaga neraca keuangan, Jasa Marga tetap ingin untung saat melakukan divestasi ruas tol.

"Ini kan kaya jualan rumah, kalau jualannya buru-buru ya harganya nggak optimal. Jadi secara prinsip kita nanti lihat momentumnya. Karena pada prinsipnya tidak hanya target deleveraging tapi juga target profitabilitas yang kita kejar," tegasnya.

Untuk jenis tol yang akan dipilih, menurut Eka seluruh ruas tol milik Jasa Marga bisa didivestasikan, sebab sudah beroperasi. Namun dia belum mengatakan dengan pasti mana saja ruas tol yang akan dilego.

"Nanti tergantung ekspektasi dari investor dan kebutuhan kita terkait modal," tutupnya.

sumber detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar