Senin, 20 September 2021

Warga Bandung Ini Bisa Cuan hingga Rp 50 Juta Sehari dari Ikan Koi

 

SuaraJabar.id - Seorang warga Kabupaten Bandung bernama Deny Fourtjahjanto bisa meraih penghasilan hingga ratusan juta per bulan dari ikan koi. BEST PROFIT

Denny mungkin tak menyangka bisa mendapat untung besar dari ikan koi. Awalnya ia hanya hobi memeilihara ikan koi di kolam rumahnya. BESTPROFIT

Berawal dari hobi, ia kemudian menjalankan bisnis pembesaran ikan koi. Dengan ketekunan, usaha pembesaran ikan yang ia cintai itu akhirnya berhasil. PT BESTPROFIT 

"Saya hobi memelihara koi, tapi menjalankan usaha seperti ini baru enam tahun," ujar Deny, Minggu (19/9/2021). PT BEST PROFIT

Lahan pribadi miliknya di Cangkuang, Kabupaten Bandung disulap menjadi tempat pembesaran ikan asal Jepang tersebut. Untuk mendapat ikan berkualitas, Deny sengaja mendatangkan ikan dari negeri asalnya, Jepang. PT BESTPROFIT FUTURES

"Awalnya saya membeli 2 boks anak koi dari Jepang," ucapnya. BEST PROFIT FUTURES

Sebanyak 2 boks ikan atau sekitar 200-an koi berukuran 5 cm-15 cm tersebut dibesarkan olehnya di Cangkuang. Karena masih awal, Deny tidak mau gambling, sehingga anakan yang dibelinya masih berkualitas standar. PT BEST PROFIT FUTURES

"Anakan koi itu paling murah Rp 15 juta/boks. Saya membeli yang rate harganya Rp 20 juta-an," katanya.

Ratusan ikan hias tersebut kemudian dibesarkan oleh Deny. Usaha tersebut berjalan hingga saat ini, bahkan koi yang dibesarkan sebagian besar berkualitas kontes.

Walaupun saat pandemi, Deny sampai bisa menghasilkan uang ratusan juta rupiah dari penjualan ikan koi dengan pasar utama berada di Jawa, Bali dan Sumatera.

"Penghasilan kotor rata-rata sebulan itu Rp 100 juta. Pernah sampai Rp 190 juta. Tertinggi dalam sehari sempat Rp 50 juta," ujarnya.

Dalam menjalankan bisnisnya, Deny menggunakan sosial media sebagai media penjualan. Namun tidak jarang ada orang yang sengaja datang untuk melihat langsung ikan yang dijualnya.

Pembesaran menjadi pilihan Deny dalam berbisnis ikan koi. Dia menjelaskan untuk menjadi pembudidaya, dibutuhkan keahlian yang mumpuni, karena ada sejumlah persyaratan agar ikan sukses bertelur.

"Untuk membesarkan saja membutuhkan perlakuan khusus, apalagi untuk memijahkan. Habitat koi itu cuacanya berbeda dengan Indonesia, jadi harus ada perlakuan khusus agar ikan bisa diternakan," katanya.

sumber suara

Jumat, 17 September 2021

Gugatan Polusi Udara Dikabulkan, Jokowi-Anies Dinyatakan Melawan Hukum

 


Pantau.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan negara Republik Indonesia yang diwakili oleh Presiden Joko Widodo hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerusakan dan pencemaran lingkungan yaitu polusi udara.BEST PROFIT

"Mengadili, mengabulkan gugatan para penggugat untuk sebagian. Menyatakan tergugat I, tergugat II, tergugat III, tergugat IV, dan tergugat V telah melakukan perbuatan melawan hukum," kata ketua majelis hakim Saifuddin Zuhri, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis PT BESTPROFIT.

BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BESTPROFIT FUTURES

sumber suara


Kamis, 16 September 2021

Tegas, Gus Miftah Sebut Penangkapan Pembawa Poster di Blitar Tak Mencerminkan Presisi

 



SuaraJogja.id - Peristiwa penangkapan pembawa poster di Blitar saat ada kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mendapat sorotan berbagai pihak, termasuk salah satunya dari Gus Miftah. BEST PROFIT

Sebelumnya seorang peternak ayam di Blitar ditangkap seusai membentangkan poster saat rombongan Presiden Jokowi melintas keluar dari kawasan PIPP. BESTPROFIT

Kabag Ops Polres Blitar Kompol Hari Sutrisno sempat enggan memberikan komentar terkait tindakan mengamankan pria yang membentangkan poster aspirasi tersebut. PT BESTPROFIT 

Kejadian penangkapan tersebut belakangan menuai sorotan publik, termasuk dari tokoh agama Gus Miftah. PT BEST PROFIT

Pengasuh Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman itu lewat akun Instagramnya menyebut secara tegas bahwa penangkapan tersebut tidak mencerminkan konsep Presisi yang digaungkan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. PT BESTPROFIT FUTURES

"Presisi itu prediktif responbilitas dan transparasi berkeadilan, konsep yang digagas oleh Kapolri Jendral Sigit. Saya pikir kejadian penangkapan pembawa poster di Blitar sama sekali tidak mencerminkan Presisi yang digagas Kapolri," ucapnya. BESTPROFIT FUTURES

Tak hanya itu, Gus Miftah juga turut menyoroti mengenai penangkapan ibu-ibu di Blitar juga yang mencuri susu.

Kemudian terkait penangkapan ibu-ibu pencuri susu di Blitar saya siap mengganti kerugian yang dialami pemilik toko tersebut. Tolong disampaikan kepada pemilik tokonya supaya proses hukum ini segera selesai," lanjutnya.

Lebih lanjut, lewat keterangan unggahannya, ulama muda NU tersebut menegaskan bahwa keadilan itu harus dinyatakan dan tampak dijalankan.

Keadilan bukan hanya perlu dijalankan, tetapi juga dinyatakan dan tampak dijalankan," tambahnya.

Video Gus Miftah tersebut mendapat tanggapan dukungan dari para netizen.

"Sae Gus Miftah biar hukum tidak tajam ke bawah terus dan tidak tumpul ke atas mencuri susu hukumane nanti 5 tahun seng nyolong triliunan dihukum 12 tahun," ucap mas****

"Mantab gus," kata wah*****

"Masyaallah sehat-sehat gus perlu banget kebijakan seperti ini," kata sup*****

sumber suara

Rabu, 15 September 2021

Jangan Sembarangan, Begini Tips Mengatur Keuangan Saat Wabah

 

Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat prioritas keuangan setiap orang berubah. Untuk itu, tips mengatur keuangan saat wabah menjadi krusial agar keuangan tidak besar pasak daripada tiang. BEST PROFIT

Jika dulu kebutuhan pokok hanya sebatas sandang, papan, dan pangan kini di masa wabah kebutuhan akan kesehatan pun meningkat tajam. Keluarga bahkan punya anggaran khusus untuk membeli masker, vitamin, dan melakukan tes swab untuk berbagai keperluan publik.

Tips mengatur keuangan saat wabah berikut ini bisa diterapkan agar disiplin menjaga pos keuangan. Termasuk jika salah satu anggota keluarga sakit. BESTPROFIT

1. Siapkan Jaminan Kesehatan

Jaminan kesehatan di kala wabah menjadi proteksi yang sangat penting. Asuransi kesehatan tentu bisa menjadi solusi bila ingin berobat secara praktis. PT BESTPROFIT

Setiap anggota keluarga harus mempersiapkan asuransi kesehatan ini jauh-jauh hari ketika masih sehat. Pilihannya bisa bermacam-macam tergantung kebutuhan dan kemampuan. PT BEST PROFIT

Satu keluarga bisa memanfaatkan jaminan kesehatan negara yang disiapkan oleh Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pemilihan kelas layanan pun bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial. Selebihnya, asuransi swasta bisa menjadi pilihan.

2. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat menjadi dana cadangan apabila pengeluaran jebol di luar dari pos pendapatan utama. Dana darurat bisa dikumpulkan dengan cara menabung. Siapkan persentase setidaknya 10 persen dari gaji untuk menjadi dana darurat. PT BESTPROFIT FUTURES

3. Menambah Pendapatan

Di masa pandemi seperti sekarang usahakan tidak menggantungkan hidup hanya dari satu sumber pendapatan. Sumber pendapatan kedua, ketiga, dan seterusnya akan menjadi proteksi jika terjadi pemangkasan pada sumber penghasilan utama.

Jika penghasilan utama berasal dari gaji kantor, maka penghasilan tambahan bisa didapatkan dari berdagang maupun bekerja secara lepas.

Penghasilan tambahan juga bisa membantu banyak hal misalnya menambah dana darurat, membayar premi asuransi hingga berinvestasi.

BESTPROFIT FUTURES 

sumber suara.com


Selasa, 14 September 2021

3 Fakta Nasib Pegawai Kimia Farma Terduga Teroris

 


Jakarta - Manajemen PT Kimia Farma Tbk buka suara mengenai pegawainya berinisial S yang merupakan salah satu terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Pegawai itu ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021). Berikut fakta-faktanya: BEST PROFIT

1. Pegawai Kimia Farma Diskorsing

Mengenai status karyawan tersebut, Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menegaskan, perusahaan saat ini memberlakukan skorsing dan pembebasan tugas sementara waktu selama menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September 2021. BESTPROFIT 

"Kimia Farma sangat mendukung sepenuhnya upaya seluruh aparat penegak hukum guna memerangi terorisme di seluruh lingkungan perusahaan dan mendukung upaya aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum atas tindakan yang dilakukan oleh oknum karyawan tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021). PT BESTPROFIT FUTURES

2. Dipecat Tidak Hormat Jika Terbukti

Menurutnya, apabila karyawan tersebut terbukti bersalah secara hukum maka akan dikenakan sanksi pelanggaran berat sesuai peraturan perusahaan yang berlaku berupa pemutusan hubungan kerja dengan tidak hormat dan otomatis sudah tidak menjadi bagian dari perusahaan. PT BESTPROFIT 

Jika yang bersangkutan tidak terbukti bersalah atas dugaan terlibat dalam jaringan terorisme, perusahaan akan melakukan tindakan mendukung pemulihan nama baiknya.

3. Terduga Teroris Tidak Hanya Pegawai Kimia Farma

Pegawai BUMN yang diduga teroris tidak hanya pada Kimia Farma. Sebelumnya, ada pegawai PLN dan Krakatau Steel yang diduga teroris. BESTPROFIT FUTURES 

Untuk diketahui, pada Mei 2018 terjadi penangkapan 2 terduga teroris asal Pekanbaru yang ditangkap di Palembang. Ternyata kedua teroris itu mendapatkan suntikan dana dari seorang pegawai BUMN yang diketahui dari PLN PT BEST PROFIT 

PLN menyerahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk penyelidikan dugaan keterlibatan pegawai PLN yang disebut berinisial D itu. D memang berada di wilayah Riau-Kepulauan Riau tetapi ditugaskan di bawah kantor cabang Pekanbaru.

Pada November 2019, terjadi penangkapan warga Taktakan, Kota Serang yang berinisial QK. Ternyata sosok tersebut merupakan karyawan dari PT Krakatau Steel.

Warga di lingkungan sekitar kaget mendengar kabar tersebut. Sebab selama ini QK dikenal biasa saja dan terbuka satu sama lain

Saya sebagai RT kaget beneran. Orangnya baik, untuk acara warga, rapat, segala macam biasa saja," ujar Ketua RT Erwan saat ditemui detikcom di Taktakan, Kota Serang, Banten, Jumat (15/11/2019).

sumber detik


Jumat, 10 September 2021

Buntut SNI Rokok Elektrik, YLKI Bakal Adukan BSN ke Ombudsman

 


Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bakal mengadukan Badan Standardisasi Nasional (BSN) kepada Ombudsman RI soal SNI rokok elektrik atau vape. Menurutnya pembuatan SNI tersebut mengalami maladministrasi BEST PROFIT

"Kita akan mendalilkan, patut diduga dalam proses pembuatan SNI rokok elektronik ini BSN telah melakukan maladministrasi dan akan kami adukan ke Ombudsman Republik Indonesia," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam sebuah webinar, Jumat (10/9/2021). BESTPROFIT

Menurutnya ada lima kecacatan dalam SNI rokok elektrik. Pertama cacat paradigma atau cacat ideologi. Sebab, rokok adalah produk substandar sehingga tidak mungkin dibuatkan standar dalam hal ini SNI. PT BESTPROFIT

Jadi BSN ini seolah-olah akan menjadi legitimasi untuk mengamankan rokok dengan latar belakang SNI. Padahal jelas dari siapapun tadi sudah dikatakan semua narasumber, rokok adalah produk substandar, produk yang tidak sehat sehingga tidak mungkin dibuatkan standardisasi," tuturnya. PT BEST PROFIT 

Lalu yang kedua cacat sosiologis. Sebab, WHO telah menyatakan tembakau sebagai pandemi dunia dengan korban 7 juta orang meninggal per tahun. Di Indonesia sendiri 35% orang dewasa adalah perokok aktif, atau sekitar 75 juta orang. Atas kondisi di atas, dia menilai rokok elektrik akan menjadi ancaman wabah baru ketika wabah rokok konvensional belum bisa dikendalikan. PT BESTPROFIT FUTURES

Kemudian cacat dalam proses karena pembuatan SNI rokok elektrik tidak transparan dan tidak merepresentasikan stakeholder yang kompeten, kemudian tidak melibatkan kementerian dan kelembagaan yang kompeten untuk urusan kesehatan, dan juga tidak melibatkan keterwakilan konsumen yang mempunyai legal standing yang jelas.

Kemudian cacat hukum karena rokok elektrik menurutnya bertentangan secara diametral dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang tentang Kesehatan, dan undang-undang yang lainnya. 

BESTPROFIT FUTURES 

"Dan dasar Undang-undang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Kesehatan, rokok apapun jenisnya adalah produk substandar maka tidak bisa distandarkan

Terakhir, lanjut Tulus adalah cacat kelembagaan. Dia menduga kuat proses pembuatan SNI rokok elektronik adalah hasil intervensi industri rokok kepada BSN, sehingga aura tidak netral, tidak independen dan tidak profesional pada BSN menurutnya terlihat sangat jelas.

sumber detik

Kamis, 09 September 2021

Jasa Marga Lego Tol Demi Kurangi Utang

 


Jakarta - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tengah melakukan upaya untuk menyeimbangkan neraca keuangannya dari utang. Salah satu upayanya adalah divestasi atau penjualan saham terhadap ruas tol yang dimiliki. BEST PROFIT

Corporate Finance Group Head Jasa Marga, Eka Setya Adrianto mengatakan, untuk melakukan pengurangan porsi utang atau deleveraging, divestasi jalan tol menjadi salah satu hal yang akan dilakukan perusahaan. BESTPROFIT

"Divestasi memang bagian dari wacana kita untuk deleveraging kita punya balance sheet. Kan kita tahu selama ini Jasa Marga bangunnya pakai utang padahal idealnya bangun tol itu 70-30," ucapnya dalam acara Public Expose Live 2021, Rabu (8/9/2021). PT BESTPROFIT

Eka pun menjelaskan alasan perusahaan selama ini lebih memilih utang untuk membiayai seluruh proyek pembangunan jalan tol. Salah satunya karena lebih mudah dari sisi cost of capital dibandingkan menggunakan modal sendiri. PT BEST PROFIT

Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan neraca keuangan perusahaan, Jasa Marga tengah memilih ruas tol yang akan dijual. Namun Eka menegaskan bahwa perusahaan tetap akan menjaga kepemilikan mayoritas. Artinya ruas tol yang akan dijual tetap 51% dipegang oleh Jasa Marga. PT BESTPROFIT FUTURES

"Secara prinsip Jasa Marga ingin maintenance majority yaitu 51%. Jadi kita akan optimalkan ruas-ruas dimana Jasa Marga memiliki porsi saham yang masih cukup besar, ada di beberapa anak perusahaan," terangnya. BESTPROFIT FUTURES

Sementara untuk waktunya, Eka menegaskan bahwa perusahaan tidak akan terburu-buru menjual ruas tol yang dimiliki. Meski butuh untuk menjaga neraca keuangan, Jasa Marga tetap ingin untung saat melakukan divestasi ruas tol.

"Ini kan kaya jualan rumah, kalau jualannya buru-buru ya harganya nggak optimal. Jadi secara prinsip kita nanti lihat momentumnya. Karena pada prinsipnya tidak hanya target deleveraging tapi juga target profitabilitas yang kita kejar," tegasnya.

Untuk jenis tol yang akan dipilih, menurut Eka seluruh ruas tol milik Jasa Marga bisa didivestasikan, sebab sudah beroperasi. Namun dia belum mengatakan dengan pasti mana saja ruas tol yang akan dilego.

"Nanti tergantung ekspektasi dari investor dan kebutuhan kita terkait modal," tutupnya.

sumber detik