PT BESTPROFIT - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/7/2018), setelah kemarin membentuk sinyal penguatan dengan grafik lilin putih panjang (long white candle).
Grafik pergerakan saham tersebut menunjukan sisi pembeli lebih perkasa daripada sisi penjual sehingga membawa IHSG pada Senin (09/07/2018) bergerak dalam rentang harga 5.716 hingga 5.815. BESTPROFIT
Mengacu pada beberapa indikator teknikal hari ini, IHSG diprediksi menguat, di mana berdasarkan indikator rerata pergerakan hari (moving average/MA) IHSG kembali menembus garis rerata pergerakan lima dan 10 hari nya (MA-5 dan MA-10) atau dalam jangka pendek (minor) IHSG telah bangkit dari tekanan. BEST PROFIT
Berdasarkan indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) menunjukan persilangan emas (golden cross) meskipun indikator stochastic slow berada pada area netral.
IHSG Diprediksi Cenderung MenguatSumber: Reuters
IHSG kemarin bergerak di zona hijau, setelah sebelumnya terkoreksi tipis 0,77%. Semua sektor menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 3,32%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kinerja APBN 2018 pada semester I-2018. Dari sisi makro, Sri Mulyani menyebut ekonomi Indonesia pada semester I-2018 diperkirakan tumbuh 5,1%.
"Dari sisi makro, pertumbuhan ekonomi semester I-2018 diperkirakan 5,1%. Kemudian penerimaan perpajakan non migas tumbuh 14,9%," kata Sri Mulyani di Istana Negara setelah Ratas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Senin (9/7/2018).
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,31%. Pada Senin (9/7/2018) tepat pukul 16:00 WIB, US$1 di pasar spot ditransaksikan di harga Rp 14.320.
Dari eksternal, bursa utama AS rata-rata menguat di antaranya Indeks Dow Jones (+1,31%), S&P 500 (+0,88%) dan Nasdaq (+0,88%). Bursa utama Eropa cenderung positif seperti DAX (+0,38%), FTSE (+0,92%) dan CAC (+0,42%).
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar