Jumat, 13 Juli 2018

Ariana Grande Akui Bom Manchester Mengubah Hidupnya


PT BESTPROFIT - Penyanyi Ariana Grande ternyata mengaku mendapatkan banyak pembelajaran dari kejadian bom Manchester, setahun lalu. Ia mengaku melihat 'semuanya berbeda' usai kejadian tersebut.

Insiden tersebut terjadi tepat Ariana Grande menyelesaikan konsernya di Manchester Arena. Sebanyak 22 orang tewas dan 59 lainnya luka-luka. 
BESTPROFIT

Setahun telah berlalu sejak kejadian tersebut. Dalam wawancara dengan Elle, Grande masih mengingat dengan jelas kejadian yang terjadi di depan matanya dan menyerang penggemarnya itu pada 22 Mei 2017.

"Anda mendengarnya. Anda membacanya di berita, lalu mengunggah tagar di media sosial. Ini terjadi sebelumnya dan akan tejadi lagi. Ini membuat dirimu sedih, ini hanya sekelumit dalam pikiranmu, dan kemudian orang melupakannya," kata Grande.
"Namun mengalami sesuatu seperti itu di depan matamu, kau akan berpikir segalanya berbeda," kata Grande. "Segalanya jadi berbeda,"

Ariana Grande sempat menyatakan kesedihannya akan tragedi tersebut. Ia pun dikabarkan terus menangis. Hingga kemudian Grande memutuskan kembali ke atas panggung pada Juni 2017 melalui sebuah konser amal bertajuk 'One Love'.

"Kembali ke atas panggung adalah hal yang menakutkan [setelah kejadian bom]. Namun itu hal paling menginspirasi di dunia bahwa anak-anak ini [penggemarnya] memadati lokasi konser [One Love]," kata Ariana.

"Mereka tersenyum, memegang tanda bertuliskan 'Hate will never win'," kata Grande yang mulai menitikkan air mata. "Mengapa saya ragu untuk ada di panggung lagi dan ada untuk mereka? Kota itu, dan respons mereka? Itulah yang mengubah hidup saya," lanjutnya.

Dalam wawancara tersebut, ibunda Grande, Joan juga berkomentar terkait kondisi anaknya usai kejadian bom Manchester itu terjadi. Joan sempat mengira Ariana tak akan kembali berkarya.

Joan pun memutuskan untuk menengok anaknya yang terus mengurung diri di kamar itu di tengah malam, beberapa hari usai kejadian, untuk mendiskusikan hal tersebut.

"Dia merangkak dari tempat tidur dan berkata 'Ibu, mari kita jujur, Saya tidak akan pernah menyanyi lagi. Namun saya tidak akan bernyanyi lagi sampai saya bernyanyi di Manchester dahulu," kata Joan mengutip ucapan Ariana.

"Dia kini jadi sedikit lebih berani dari pada sebelumnya," kata Joan, mengutip Elle.

Konser One Love pada 4 Juni tersebut pun sukses besar. Tiketnya ludes dalam enam menit. Konser itu juga didukung berbagai musisi papan atas, seperti Justin Bieber, Katy Perry, Coldplay, Miley Cyrus, Pharrell Williams, Usher, Take That dan Niall Horan.

Melalui konser tersebut, Ariana berhasil mengumpulkan uang donasi hingga Rp159 miliar yang disalurkan melalui dua badan sosial, yaitu Palang Merah Inggris dan Manchester Emergency Fund.

Kini, kehidupan Ariana Grande pun terbilang indah. Ia telah merilis album keempatnya, Sweetener, dan bertunangan dengan Pete Davidson pada bulan lalu. 

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar