PT BESTPROFIT - Kuasa hukum Amber Heard mengecam beberapa media termasuk GQ Inggris yang menulis profil Johnny Depp. Dalam berita tersebut tertulis masalah rumah tangga dua artis Hollywood tersebut.
Padahal sebelumnya terdapat perjanjian antara keduanya untuk merahasiakan apa yang terjadi selama mereka terikat pernikahan. Ucapan Depp pun dianggap sebagai kekerasan secara verbal.
Sebelumnya muncul kabar Heard dituduh melakukan KDRT sebelum akhirnya sang aktris mengajukan gugatan cerai pada Mei 2016. PT BESTPROFIT
"Mr Depp dengan memalukan melanjutkan pelecehan psikologi terhadap Ms Heard, yang telah berusaha menempatkan bagian yang menyakitkan dalam hidupnya di masa lalu," tulis pernyataan seperti dilansir Aceshowbiz. BEST PROFIT
Perjanjian itu ditandatangani Januari 2017, sebagai bagian dari penyelesaian perceraian mereka. Namun Depp dalam majalah tersebut membantah tuduhan tersebut.
"Untuk menyakiti seseorang yang Anda cintai? Sebagai pengganggu? Tidak, tidak, itu bahkan seperti bukan saya," tuturnya di majalah GQ.
Namun pengacara Depp, Adam Waldman membantah kliennya tidak menepati janji. Menurutnya, pria 55 tahun itu hanya membela diri terhadap tuduhan palsu Heard selama ini.
Ia melanjutkan dengan klaim bahwa Depp adalah korban pelecehan. Mereka pun akan mengirimkan bukti ke pengadilan untuk membuktikan Heard adalah orang yang melakukan KDRT.
"Satu-satunya pelecehan psikologis yang memalukan adalah manipulasi sinis Ms Heard tentang gerakan #metoo yang penting dan korban sebenarnya, bahwa dia telah menggunakan itu untuk mengejar tujuannya sendiri," tukas Waldman.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar