Klaim Pengangguran di AS Melonjak ke Posisi Empat Pekan Tertinggi

Best Profit - Pengajuan tunjangan pengangguran AS naik lebih dari perkiraan pekan lalu di tengah volatilitas terkait hari libur di AS, meskipun masih tetap rendah menurut standar historis.

Klaim pengangguran naik 22.000 ke posisi empat pekan tertinggi menjadi 259.000 pada periode yang berakhir pada 21 Januari, yang mana terdapat hari libur Martin Luther King Jr., laporan Departemen Tenaga


Kerja menunjukkan hari Kamis di Washington. Proyeksi median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg yakni sebesar 247.000.

Bahkan dengan kenaikan itu, perusahaan tetap enggan untuk memecat karyawan seiring lebih sulitnya kondisi untuk menemukan pekerja berpengalaman untuk menggantikan mereka. Pengetetan pasar tenaga kerja, dengan meningkatnya gaji dan lowongan pekerjaan ke dekat posisi tertinggi untuk ekspansi ini, dapat membuat kenaikan berkelanjutan dalam upah tahun ini.

Angka-angka pada klaim cenderung lebih stabil selama minggu sekitar liburan sehingga membuat penyesuaian secara musiman oleh Departemen Tenaga Kerja  menjadi lebih sulit.

Klaim pengangguran tetap di bawah 300.000 untuk 99 minggu berturut-turut, yang merupakan rentetan terpanjang sejak tahun 1970 dan berada di ambang bata yang ekonom katakan adalah indikasi dari pasar tenaga kerja yang sehat.

Estimasi dalam survei Bloomberg berkisar di antara 235.000 sampai 270.000. Departemen Tenaga Kerja merevisi pembacaan pekan sebelumnya menjadi 237.000 dari yang awalnya dilaporkan sebesar 234.000.

Klaim empat minggu rata-rata, indeks yang kurang-volatile dari angka mingguan, turun menjadi 245.500, yang merupakan jumlah terendah sejak 1973, dari 247.500 pada minggu sebelumnya.

Jumlah orang yang terus menerima tunjangan pengangguran meningkat 41.000 menjadi 2,1 juta dalam pekan yang berakhir pada 14 Januari. Tingkat pengangguran di antara orang yang berhak atas imbalan bertahan di 1,5 persen. Data-data ini dilaporkan dengan ketinggalan waktu sepekan.

Tidak ada negara atau wilayah yang memperkirakan klaim minggu lalu dan tidak ada yang tidak biasa dalam data, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Sumber: Bloomberg

Best Profit