Jumat, 02 Februari 2018

Pengguna Aktif Bulanan WhatsApp Tembus 1,5 Miliar


PT BESTPROFIT - CEO Facebook, Mark Zuckerberg, melaporkan performa bisnis perusahaan-perusahaannya untuk kuartal empat 2017. Layanan chatting WhatsApp menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan menghimpun 1,5 miliar pengguna aktif bulanan alias monthly active users (MAU).

Angka itu meningkat 14 persen dibandingkan MAU WhatsApp pada Juli 2017 lalu yang berjumlah 1,3 miliar. Pengguna aktif hariannya alias daily active users (DAU) berada di kisaran satu mliliar. BESTPROFIT


Setiap harinya, WhatsApp menangani lebih dari 60 miliar pertukaran pesan antar-pengguna di seluruh dunia. Pertumbuhan ini diramalkan bakal terus meningkat, seiring penetrasi internet yang semakin luas. BEST PROFIT

Untuk produk “Story”, Zuckerberg mengatakan WhatsApp berada di posisi kedua dan Instagram di posisi pertama. Keduanya sama-sama layanan dimiliki Facebook. BESTPROFIT FUTURES

Ironisnya, Snapchat yang menjadi pionir fitur Story hanya menghimpun 178 juta DAU. WhatsApp Story dan Instagram Story masing-masing menembus angka 300 juta DAU, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (1/2/2018), dari TechCrunch.

Keputusan Facebook mengakuisisi WhatsApp bisa dibilang sebagai pilihan bisnis yang cerdas. Kala itu, pada tahun 2014, WhatsApp hanya memiliki 450 juta MAU dan 315 juta DAU.

Facebook yakin terhadap potensi WhatsApp sehingga berani membayar 19 miliar dollar AS atau setara Rp 253,3 triliun. Banyak yang menganggap Facebook “gila” karena mau membayar setinggi itu. 

Hanya dalam kurun waktu sekitar tiga tahun di bawah naungan Facebook, pertumbuhan WhatsApp hampir mencapai empat kali lipat. Facebook pun mulai memonetisasi layanan tersebut dengan merilis “WhatsApp for Business” beberapa saat lalu.

Facebook berencana menarik iuran dari pebisnis untuk bertransaksi, melayani pelanggan, dan menyebarkan informasi broadcast, lewat WhatsApp for Business. Dengan banyaknya audiens WhatsApp, pebisnis bisa melihatnya sebagai peluang. 

Sumber : Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar