PT. Bestprofit Futures Cabang Surabaya secara resmi beroperasi pada tanggal 25 Mei 2012, merupakan cabang resmi PT. Bestprofit Futures yang berkantor pusat di Gedung Equity Tower Lt.23, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman ( SCBD ) Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190.
Jumat, 16 Februari 2018
Petugas Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Sabu
PT BESTPROFIT - Dua petugas P2U Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Semarang, Teguh Wiyono dan Dony Apriyanto, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
Narkoba jenis sabu itu diselundupkan pengunjung bernama Erwin Sulistiyo dan Supriyadi dalam bungkus rokok. BESTPROFIT
Dua tamu tersebut hendak mengunjungi narapidana bernama Ricky Hefnar dengan membawa dua nasi kotak dan bungkus rokok. BEST PROFIT
Sesuai prosedur, petugas memeriksa tamu dan barang yang dibawa. Setelah bungkus rokok diperiksa, di dalamnya ditemukan plastik berisi serbuk kristal yang diduga sabu.
“Setelah dicek, ternyata benar bungkusan rokok tersebut berisi narkoba jenis sabu kurang lebih 48,50 gram dan 50,70 gram kedalam dua bungkusan plastik,” ujar Kepala Lapas Klas I Semarang, Taufiqurrakhman, melalui siaran pers, Sabtu (17/2/2018).
Temuan itu dilaporkan Teguh pada pimpinannya. Taufiqurrakhman mengatakan, hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan Polsek Ngaliyan agar segera ditindaklanjuti.
Ia juga melaporkan kasus tersebut kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
"Sekitar pukul 15.30 WIB, Unit Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan yang dipimpin oleh AKP Mohammad Bahrin datang ke Lapas Semarang untuk melakukan pemeriksaan dan serah terima barang bukti," kata Taufiqurrakhman.
Taufiqurrakhman memerintahkan Kepala Pengamanan Lapas untuk mengambil narapidana yang memesan nasi kotak, Ricky Hefnar, untuk diperiksa Unit Reskrim Polsek Ngaliyan.
Begitu pula dengan Erwin dan Supriyadi juga dibawa beserta barang bukti ke Polsek Ngaliyan untuk diproses.
Taufiqurrakhman mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan narkoba ke dalam lapas sebagai wujud komitmen bersama untuk memerangi narkoba.
"Ini merupakan bukti bahwa tidak ada pembiaran adanya peredaran narkoba di Lapas dan komitmen bersama petugas Lapas Semarang untuk berperang terhadap narkoba", kata Taufiqurrakhman.
Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami juga mengapreasiasi kinerja petugas dan Kalapas Semarang atas upaya penggagalan tersebut.
"Coba bayangkan narkoba seandainya lolos masuk kedalam lapas, akan menjadi sumber masalah besar bagi lapas Semarang dan masyarakat," kata Utami.
Sumber : Kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar