Bursa Saham Asia-Pasifik dibuka lebih rendah setelah imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam 16 tahun terakhir.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,42%.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,45% pada satu jam pertama perdagangan dan Topix turun 1,31%.
Baca Juga: Wall Street Rontok: S&P 500 Ditutup di Level Terendah Sejak 1 Juni pada Selasa (3/10)
Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,19% dan Kosdaq tergelincir 1,17% setelah kembali dari liburan.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga siap untuk turun dengan kontrak berjangka di 17.322 dibandingkan dengan penutupan HSI di 17.331,22.
Pasar saham China tetap ditutup untuk liburan selama seminggu.
Semalam di AS, ketiga indeks Wall Street mencatat kerugian. Dow Jones Industrial Average kehilangan 430,97 poin, atau 1,29%, menandai hari terburuknya sejak Maret. S&P 500 turun 1,37% sementara Nasdaq Composite turun 1,87%.
Baca Juga: Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Pada Perdagangan Rabu (4/10)
Imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun terakhir naik 11 basis poin menjadi 4,793%, setelah naik menjadi 4,8% pada hari Selasa.
Imbal hasil US Treasury bertenor 30 tahun naik setinggi 4,924%, juga yang tertinggi sejak 2007.
Sumber: kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar