Selama beberapa hari ini harga emas di dunia maupun di dalam negeri terus naik. Konflik Hamas-Israel yang berkecamuk di Jalur Gaza Palestina mendorong kenaikan itu.
Krisis bersenjata di Timur Tengah selalu menggelisahkan industri keuangan dunia. Maklum gejolak di Timur Tengah selalu berarti mempengaruhi pasokan minyak dunia. Jika pasokan minyak seret, maka sembarang harga komoditas juga bakal terpengaruh.
Dalam situasi penuh ketidakpastian ini, selalu emas menjadi aset penyelamat nilai aset. Para pelaku pasar biasa merelokasi aset mereka ke dalam bentuk emas agar nilainya tetap terjaga, andai situasi semakin memburuk.
Itu sebabnya emas selalu disebut-sebut sebagai salah satu instrumen investasi safe haven(harta yang aman).
Kenaikan harga emas saat ini tidak begitu saja bisa dipandang sebagai kesempatan berinvestasi pada si logam kuning. Mengapa?
Sebab, kita tidak bisa memastikan sampai kapan krisis bersenjata akan berlangsung. Begitu krisis berakhir dan pelaku pasar tidak khawatir lagi, saat itu pula harga emas bisa turun lagi.
Padahal investasi emas, khususnya investasi emas Antam,tergolong unik dibanding investasi yang lain. Keunikan itu terletak pada selisih antara harga beli emas hari ini dan harga jual kembali dari sudut pandang investor atau pembeli emas.
Dari sudut pandang penjual, dua macam harga itu disebut harga emas dan harga buyback.
Ya, Gerai Butik Emas Logam Mulia Antam memberlakukan dua macam harga emas bersertifikat produksi Aneka Tambang, yaituharga emas dan harga buyback.
Harga emas adalah harga yang berlaku ketika kita mendatangi gerai Butik Emas Antam lalu membeli emas batangan dari sana. Adapun harga emas buyback adalah harga yang berlaku saat kita menjual lagi emas yang sama ke Butik Emas juga.
Nah, umumnya, terdapat selisih harga yang sangat besar antara harga emas dan harga buyback.
Sebagai contoh, pada Selasa (10 Oktober 2023) harga emas Antam ukuran 1 gram adalah Rp1.062.000. Pada hari yang sama, harga buyback emas Antam ukuran 1 gram hanya Rp 940.000.
Selisih antara dua harga itu adalah Rp 122.000 per gram.
Jadi jika Anda jual beli emas LM Antam pada hari itu, maka Anda langsung terbebani kerugian sebesar Rp122.000 per gram.
Selisih antara harga emas hari ini dan harga buybackyang cukup besar tersebut membuat investasi emas hanya cocok untuk jangka panjang.
Dalam jangka pendek, kemungkinan besar selisih harga sewaktu beli dan ketika menjual (harga buyback) masih akan lebih besar ketimbang kenaikan harga.
Investor emas perlu bersabar dan menunggu harga emas naik jauh lebih tinggi untuk menutup selisih harga jual dan hargabuyback, sekaligus mendapatkan laba.
Agar lebih jelas, silakan cermati simulasi potensi untung rugi investasi emas berdasarkan waktu dan harga pembelian di masa lalu berikut ini:
Nah, untuk menunjukkan betapa investasi emas itu tidak semudah seperti yang banyak disebut orang, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi investor emas yang membeli emas di mas lalu dna menjualnya pada Selasa, 10 Oktober 2023.
- Membeli emas pada 03 Oktober 2023 (Rp 1.039.000 per gram) = -9.53% (rugi)
- Membeli emas pada 10 September 2023 (Rp 1.069.000 per gram) = -12.07% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Juli 2023 (Rp 1.059.000 per gram) = -11.24% (rugi)
- Membeli emas pada 10 April 2023 (Rp 1.072.000 per gram) = -12.31% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Januari 2023 (Rp 1.035.000 per gram) = -9.18% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Oktober 2022 (Rp 949.000 per gram) = -0.95% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Juli 2022 (Rp 969.000 per gram) = -2.99% (rugi)
- Membeli emas pada 10 April 2022 (Rp 994.000 per gram) = -5.43% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Januari 2022 (Rp 933.000 per gram) = 0.75% (untung)
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 4% di Tengah Kekhawatiran Eskalasi Konflik Timur Tengah Tips Investasi Emas
Berikut ini adalah beberapa tips untuk berinvestasi emas:
- Pelajari terlebih dahulu tentang investasi emas. Pahami risiko dan potensi keuntungannya.
- Buatlah tujuan investasi yang jelas. Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang?
- Luangkan waktu untuk memantau harga emas. Jangan membeli emas secara impulsif.
- Beli emas di tempat yang terpercaya.
Potensi untung investasi emas Antam masih tergantung pada kondisi pasar. Jika investor membeli emas untuk investasi jangka panjang, maka potensi untungnya cukup besar. Namun, jika investor membeli emas untuk investasi jangka pendek, maka potensi untungnya lebih kecil.
Investor yang tertarik untuk berinvestasi emas Antam perlu mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya:
- Tujuan investasi
- Jangka waktu investasi
- Risiko yang dapat diterima
Sekali lagi, investor emas juga perlu mewaspadai selisih harga emas dan harga buyback yang cukup besar. Dengan memahami risiko dan potensi keuntungannya, investor emas dapat berinvestasi emas secara bijak.
Sumber: kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar