Selasa, 29 Januari 2019

Bawaslu Tentukan Status Laporan Jokowi Langgar Kampanye 7 Februari


BEST PROFIT - Bawaslu DKI Jakarta segera memutuskan status laporan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan capres petahana Jokowi saat menghadiri acara deklarasi dukungan alumni sejumlah universitas, salah satunya Universitas Indonesia (UI). Komisioner Bawaslu DKI Puadi mengatakan status laporan tersebut akan ditentukan awal Februari 2019 ini.

"Karena ini masih klarifikasi bersama, kita tidak sendiri, bersama kepolisian dan kejaksaan untuk memastikan apakah ada dugaan pelanggaran pemilu atau tidak, sehingga nanti sampai tanggal 7 Februari akan keluar status pelaporan. Kalau memang ternyata deklarasi alumni UI ini ada dugaan pelanggaran pidananya, diteruskan ke proses penyidikan," kata Puadi saat dijumpai di kantornya, Jalan Danau Agung III, Sunter Agung, Jakarta Utara, Senin (28/1/2019). PT BESTPROFIT


Hari ini Bawaslu DKI memeriksa pihak panitia acara deklarasi tersebut dan pihak KPU. Pemeriksaan ini digelar setelah Bawaslu DKI memanggil Jokowi selaku terlapor yang diwakili oleh pihak Tim Kampanye Nasional (TKN). BEST PROFIT

"Kemudian hari ini tadi kita sudah mengklarifikasi panitia dari alumni UI, dan kita hari ini juga mengklarifikasi KPU," terang Puadi.

Puadi menjelaskan pihak KPU diperiksa dalam kapasitas sebagai ahli. Menurut Puadi, penjelasan dari KPU diperlukan untuk menentukan ada-tidaknya pelanggaran kampanye yang dilakukan Jokowi saat menghadiri acara deklarasi dukungan alumni sejumlah universitas itu.

"Karena memang kita harus memastikan agar KPU yang hadir ini yang expert di bidangnya, terutama yang ahli, apakah kegiatan ini ada penyampaian visi-misi, apakah ada unsur kampanye," terang Puadi.

Sementara itu, Ketua Alumni UI untuk Jokowi-Amin, Fajar Soeharto, mengaku dicecar 23 pertanyaan oleh Bawaslu DKI. Dalam pemeriksaan tersebut, Fajar membantah acara deklarasi dukungan itu merupakan kampanye Jokowi.

"Intinya klarifikasinya juga terkait hal-hal yang basic. Yang jelas, kita bukan melakukan kegiatan kampanye, kita hanya melakukan deklarasi Alumni UI for Jokowi-Amin. Ya karena kalau deklarasi kan hanya satu arah. Pak Jokowi nggak mau jawab. Pak Jokowi mau jawab, ya sudah, selesai, gitu. Pak Jokowi nggak datang pun kita tetap deklarasi," terang Fajar.

Sebelumnya, Jokowi dilaporkan ke Bawaslu karena diduga melakukan kampanye di luar jadwal saat menghadiri acara deklarasi dukungan alumni sejumlah universitas di plaza tenggara GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1). Dalam acara tersebut, Jokowi memang sempat menyinggung sejumlah hal, salah satunya pembangunan jalan tol.

"Infrastruktur yang telah kita bangun ini bukan hanya urusan pelabuhan, misalnya Pelabuhan Makassar New Port serta pelabuhan sedang dan kecil. Yang lainnya tetap juga, airport baru banyak yang telah kita bangun, baik di Jawa maupun di luar Jawa, juga jalan tol di luar Jawa," papar Jokowi.

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar