Kamis, 31 Januari 2019

Resign dari Manager, Pria Ini Cuan Puluhan Juta Jual Keripik Tempe


BEST PROFIT - Widiatmoko, pria berusia 27 tahun memulai usahanya sekitar 1,5 tahun lalu. Keinginannya memulai usaha untuk membuat makanan khas Indonesia, yaitu tempe bisa semakin dikenal banyak orang.

Pria yang pernah bekerja sebagai Branch Manager Lembaga Pendidikan asal Jepang tersebut melakukan riset terkait produk olahan tempe. Produk tempe yang dipasarkannya dibuat menggunakan ragam bumbu yang juga dipakai di makanan internasional. PT BESTPROFIT


"Saya mengkombinasikan tempe dengan bumbu-bumbu internasional yang umumnya dipakai pada masakan Eropa dan Amerika," kata Widiatmoko kepada detikFinance, Rabu (30/1/2019).

Ia menilai pasar produk tempe di Indonesia maupun di luar negeri masih besar. Ia juga ingin memperkenalkan produk khas Indonesia ke negara lain.

"Selain itu, saya ingin membawa nama Indonesia di mata dunia dengan produk ini," tuturnya.

Keinginannya untuk berwirausaha agar mampu menciptakan lapangan kerja di kota kelahirannya, Salatiga. Padahal, posisinya saat itu di lembaga pendidikan asal Jepang di Tangerang sudah cukup mumpuni.

Ia menceritakan untuk modal awal menjalankan usaha Tempe King sebesar Rp 5 juta. Modal awal tersebut digunakan untuk riset produk dan bahan produksi.

"Modal awalnya Rp 5 juta," ujarnya.

Lebih dari setahun lalu, produknya dipasarkan di warung terdekat dengan kemasan yang sederhana. Kala itu, ia baru mampu mengantongi Rp 500.000 setiap bulannya.

Kini, produknya sudah banyak dipesan pembeli dari daerah di Sumatera, Jawa hingga Bali dengan harga Rp 17.000-23.000 per bungkus tergantung lokasi. Pihaknya juga sedang menjajaki ekspor ke Amerika Serikat (AS).

"Untuk ekspor sedang dalam proses ke Amerika," ujarnya.

Ia menjelaskan ada lima varian rasa Tempe King yang ditawarkannya kepada pembeli, antara lain oregano, paprika, basil, thyme, dan rosemary. Sedangkan produk yang menjadi favorit pembeli adalah oregano dan paprika.

Kini, ia mampu mengantongi omzet per bulannya hingga Rp 10 juta. Angka ini meningkat dibandingkan saat awal ia merintis Rp 500.000 per bulan.

"Omzet per bulan kurang lebih Rp 10 juta," katanya.

Bagi anda yang penasaran dan ingin memesan Tempe King bisa langsung melakukan pemesanan lewat Instagram di @tempe.king atau bisa juga lewat marketplace.

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar