Selasa, 14 Agustus 2018

Situs Capres Dijual Selangit, Bakal Laku?


PT BESTPROFIT - Lantar belum memiliki situs sendiri pascadeklarasi, sejumlah pihak menawarkan domain atas nama kedua pasangan capres-cawapres. Tapi harganya yang dipatok selangit, akankah laku?

Seperti diketahui ada sejumlah domain situs yang ditawarkan untuk pasangan Prabowo-Sandi, di antaranya beralamatkan www.prabowosandi.com dan www.prabowosandi.id. Harga yang ditawarkan tersebut pun selangit, yakni mencapai masing-masing website dibanderol sebesar Rp 1 miliar.  BESTPROFIT


Sementara domain pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin lebih tinggi lagi. Domain yang beralamatkan jokowimaruf.com dan jokowimaruf.id dibanderol Rp 2 miliar. BEST PROFIT

Menurut Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Andi Budimansyah dijualnya situs capres-cawapres ini memanfaatkan situasi yang tengah terjadi, yakni Pilpres 2019 yang baru saja dimulai.

Disampaikan Andi, orang-orang yang melakukan aksi itu biasanya disebut sebagai "domain squatters". Selain itu, mereka juga dikenal cybersquatting.

Menurut pantauannya website dari prabowosandi.id ini didaftarkan pada 9 Agustus. Sedangkan, deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno diumumkan pada hari yang sama.

Sementara, website jokowimaruf.id justru dibuat sehari setelah Jokowi mengumumkan siapa pasangannya di panggung Pilpres keduanya itu. Jokowi mendeklarasikan Ma'Ruf Amin pada 9 Agustus, sedangkan jokowimaruf.id didaftarkan pada 10 Agustus.

Berbekal Analisis

Adalah Muhammad Sigit Saputro, sosok cybersquatter yang membeli domain capres dan cawapres. Berbekal analisisnya dia sigap mendafarkan domain-domain tersebut jelang deklarasi.

Meski kesehariannya bekerja sebagai seorang programer, Sigit mengaku cukup memperhatikan kondisi politik terkini di Tanah Air, termasuk detik-detik diumumkan pasangan capres dan cawapres untuk berlaga di panggung Pilpres 2019.

Ia pun menganalisa pasangan yang akan bertarung di Pilpres 2019. Dari analisa tersebut membuat Sigit mendaftarkan empat domain, beralamatkan jokowimahfud.com dan .id serta prabowosandi.com dan .id yang sudah dimiliki sebelum deklarasi.

Untuk domain prabowosandi.com dan jokowimahfud.com, Sigit ternyata hanya merogoh kocek masing-masing Rp 200 ribu. Sedangkan, untuk domain prabowosandi.id dan jokowimahfud.id sedikit lebih mahal, yakni masing-masingnya Rp 300 ribu.

"(Total pengeluaran) Rp 1 juta karena sudah sama hostingnya juga," ucapnya.

Analisa programer satu ini tepat untuk pasangan Prabowo-Sandiaga, sementara Jokowi yang lebih memilih Ma'Ruf Amin cukup membuatnya cukup kecewa.

"Sayang sekali Jokowi last minute menggantinya dan alhamdulillah Prabowo tetap sama Sandi. Sempat kepikiran (Prabowo) sama UAS (Ustad Abdul Somad) di akhir-akhir tapi optimistis sama Sandi dan ternyata benar," tutur dia.

Setelah memiliki doamin capres-cawapres, Sigit lantas menawarkan domain tersebut seharga Rp 1 miliar. Pertimbangannya karena beberapa tahun lalu domain Joko Widodo (Jokowi) yang sampai laku ratusan juta sampai Rp 1 miliar. Hal itu menjadi acuannya untuk mematok kedua domain atas nama Prabowo-Sandiaga dengan harga jual selangit.

"Dasar penentuan Rp 1 miliar, dulu seingat saya, domain jokowi.com laku Rp 1 miliar atau ratusan juta. Dan, beberapa domain lain yang harganya ratusan juta karena miliki nama yang sangat menjual," tutur Sigit.

Akankah Laku?

Dengan mematok Rp 1 miliar, harga domain capres-cawapres tersebut memang sangat tinggi. Tapi bukan berarti tidak akan laku, mengingat nama domain itu sendiri sangat pas dengan nama kedua pasangan capres-cawapres sehingga bisa dijadikan alat kampanye Pilpres 2019.

Sigit mengatakan sudah ada yang tertarik dan menawar kepadanya. Sayangnya, dia tak ingin membeberkan pihak yang tengah menawar domain miliknya itu.

"Ada beberapa opsi. Masih dirahasiakan," ucapnya.

Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar