Jumat, 31 Agustus 2018

Fakta Kelam di Balik Negara Paling Bahagia


PT BESTPROFIT - Negara-negara Nordik seperti Finlandia dan Norwegia didapuk sebagai yang paling bahagia tahun ini. Namun, reputasi itu berbanding terbalik dengan faktanya.

Tahun ini, nama Finlandia dan Norwegia berhasil masuk daftar teratas sebagai negara paling bahagia versi World Happiness Report yang dirilis oleh PBB.


Sebelumnya, negara-negara Nordik tersebut memang sering langganan sebagai top 10 negara paling bahagia sejak tahun 2012 silam. BESTPROFIT

Namun, predikat negara paling bahagia itu berbanding terbalik dengan riset yang dirilis oleh Nordic Council of Ministers and the Happiness Research Institute di Kopenhagen, Denmark . Demikian dilihat detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (31/8/2018). BEST PROFIT 

Riset tersebut mencatat sampel terkait kebahagiaan dan kepuasan masyarakat yang tinggal di negara Nordik. Penilaiannya pun diukur dari poin 1 10, di mana poin 7 ke atas mengindikasikan baik. Sedangkan poin 5 dan 6 mengindikasikan perjuangan dan penderitaan untuk poin lebih rendah.

Hasilnya, 12,3% dari keseluruhan masyarakat Nordik menandai diri mereka cukup kesulitan dan menderita. Sekitar 13,5 dan 16% berasal dari kalangan muda dan tua, di mana kondisi ekonomi mereka cukup buruk.

Penyakit diketahui mendera kalangan tua. Sedangkan kalangan muda lebih rawan menderita gangguan mental.

"Banyak anak muda makin kesepian dan stress, serta mengidap gangguan mental," ujar salah satu periset, Michael Birkjaer seperti diberitakan Guardian.

Lebih dari 18% anak muda Nordik dengan rentang umur antara 18 dan 23 diketahui menderita gangguan kesehatan mental seperti diberitakan Daily Mail.

Para peneliti mengatakan, kalau kesehatan mental dan badan terkait erat dengan jumlah pendapatan hingga pekerjaan. Di mana semuanya terkait dengan tingkat kebahagiaan.

Fakta lainnya, sepertiga kematian di Finlandia didominasi oleh bunuh diri. Sedangkan di Norwegia, jumlah anak muda yang meminta bantuan terkait kesehatan mental meningkat hingga 40% dalam lima tahun belakangan.


Sumber : Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar